Selasa, 28 Juni 2011

hadits bukhori 6976-7008 kitab tauhid


No. Hadist: 6976 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ يَعْقُوبَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيُّ وَزِيَادُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ حَيَّةَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ حَيَّةَ قَالَ الْمُغِيرَةُ أَخْبَرَنَا نَبِيُّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ رِسَالَةِ رَبِّنَا أَنَّهُ مَنْ قُتِلَ مِنَّا صَارَ إِلَى الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Al Fadll bin Ya'qub telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Ja'far Ar Raqqi telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Ubaidullah Ats Tsaqafi telah menceritakan kepada kami Bakar bin Abdullah Al Muzani, dan Ziyad bin Jubair bin Hayyah dari Jubair bin Hayyah, Mughirah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah mengabarkan kepada kami dari risalah Rabb kami, bahwa siapa saja dari kami yang terbunuh, maka ia akan menuju surga."
No. Hadist: 6977 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَمَ شَيْئًا وَقَالَ مُحَمَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَمَ شَيْئًا مِنْ الْوَحْيِ فَلَا تُصَدِّقْهُ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُولُ { يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ }
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ismail dari Asy Sya'bi dari Masruq dari Aisyah radliyallahu'anhuma, ia berkata, "Siapa saja yang menceritakan kepadamu bahwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menyembunyikan sesuatu…sedang Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Amir Al 'Aqadi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ismail bin Abu Khalid dari Asy Sya'bi dari Masruq dari 'Aisyah berkata, "Siapa saja yang menceritakan kepadamu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyembunyikan sesuatu dari wahyu, maka janganlah kamu mempercayainya, sebab Allah Ta'ala berfirman: '(Wahai rasul, sampaikan yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, jika kamu tidak mengerjakan lantas tidak kau sampaikan risalah….) ' (Qs. Al Maidah: 67).
No. Hadist: 6978 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُرَحْبِيلَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الذَّنْبِ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ قَالَ أَنْ تَدْعُوَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قَالَ ثُمَّ أَيْ قَالَ ثُمَّ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ مَخَافَةَ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قَالَ ثُمَّ أَيْ قَالَ أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَصْدِيقَهَا { وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ } الْآيَةَ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Wail dari 'Amru bin Syurahbil berkata, Abdullah berkata, "Seorang laki-laki berkata, 'Wahai Rasulullah, dosa apakah yang terbesar di sisi Allah? ' Nabi menjawab: 'Engkau menjadikan tandingan bagi Allah, padahal Dialah yang menciptamu.' Laki-laki tersebut bertanya lagi, 'Lantas apa lagi? ' Nabi menjawab: 'Engkau bunuh anakmu karena khawatir makan bersamamu.' Laki-laki itu bertanya lagi, 'Lantas apa? ' Nabi menjawab: 'Engkau berzina dengan wanita tetanggamu.' Lantas Allah menurunkan ayat yang membenarkannya: '(Dan orang-orang yang tidak menyeru Tuhan lain disamping menyeru Allah, dan tidak membunuh jiwa yang Allah haramkan selain dengan alasan yang benar, dan tidak berzina, dan barangsiapa melakukan yang demikian ia akan memperoleh dosa dan akan dilipat gandakan siksa baginya) '. (Qs. Al Furqan: 68-69).
No. Hadist: 6979 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: {maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar}

حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا بَقَاؤُكُمْ فِيمَنْ سَلَفَ مِنْ الْأُمَمِ كَمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ أُوتِيَ أَهْلُ التَّوْرَاةِ التَّوْرَاةَ فَعَمِلُوا بِهَا حَتَّى انْتَصَفَ النَّهَارُ ثُمَّ عَجَزُوا فَأُعْطُوا قِيرَاطًا قِيرَاطًا ثُمَّ أُوتِيَ أَهْلُ الْإِنْجِيلِ الْإِنْجِيلَ فَعَمِلُوا بِهِ حَتَّى صُلِّيَتْ الْعَصْرُ ثُمَّ عَجَزُوا فَأُعْطُوا قِيرَاطًا قِيرَاطًا ثُمَّ أُوتِيتُمْ الْقُرْآنَ فَعَمِلْتُمْ بِهِ حَتَّى غَرَبَتْ الشَّمْسُ فَأُعْطِيتُمْ قِيرَاطَيْنِ قِيرَاطَيْنِ فَقَالَ أَهْلُ الْكِتَابِ هَؤُلَاءِ أَقَلُّ مِنَّا عَمَلًا وَأَكْثَرُ أَجْرًا قَالَ اللَّهُ هَلْ ظَلَمْتُكُمْ مِنْ حَقِّكُمْ شَيْئًا قَالُوا لَا قَالَ فَهُوَ فَضْلِي أُوتِيهِ مَنْ أَشَاءُ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Azzuhri telah mengabarkan kepadaku Salim dari Ibn Umar radliyallahu'anhuma, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keberadaan kalian di antara umat-umat terdahulu seperti permisalan antara antara shalat 'ashar hingga matahari terbenam. Pemeluk taurat diberi taurat dan mereka mengamalkannya hingga pertengahan siang, kemudian mereka tidak bisa lagi mengamalknnya sehingga diberi satu qirath. Kemudian pemeluk injil diberi injil dan mereka mengamalkannya hingga shalat 'ashar didirikan lantas mereka tidak bisa lagi mengamalkannya, dan mereka diberi satu qirath. Kemudian kalian diberi Al Qur'an dan kalian mengamalkannya hingga matahari terbenam, lantas kalian diberi dua qirath dua qirath. Orang-orang ahli kitab pun protes, 'Mereka (kaum muslimin) lebih sedikit bekerja daripada kami namun mengapa mereka lebih banyak pahalanya? ' Allah menjawab, 'Namun apakah berarti Aku menzhalimi hak kalian? ' Mereka menjawab, 'Tidak.' Allah kemudian firman-Nya: "Itulah keutamaan-Ku yang Aku berikan kepada siapa yang Aku kehendaki."
No. Hadist: 6980 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menamakan shalat sebagai sebuah amalan

حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْوَلِيدِ ح و حَدَّثَنِي عَبَّادُ بْنُ يَعْقُوبَ الْأَسَدِيُّ أَخْبَرَنَا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ الْعَيْزَارِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا وَبِرُّ الْوَالِدَيْنِ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Telah menceritakan kepadaku Sulaiman telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Walid (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku Abbad bin Ya'qub Al Asadi telah mengabarkan kepada kami Abbad bin Al 'Awwam dari Asy Syaibani dari Al Walid bin 'Aizar dari Abu 'Amru dan Asy Syaibani dari Ibn Mas'ud radliallahu 'anhu, bahwa seorang laki-laki pernah bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama? ' Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad fi sabilillah."
No. Hadist: 6981 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir}

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَالٌ فَأَعْطَى قَوْمًا وَمَنَعَ آخَرِينَ فَبَلَغَهُ أَنَّهُمْ عَتَبُوا فَقَالَ إِنِّي أُعْطِي الرَّجُلَ وَأَدَعُ الرَّجُلَ وَالَّذِي أَدَعُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الَّذِي أُعْطِي أُعْطِي أَقْوَامًا لِمَا فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْجَزَعِ وَالْهَلَعِ وَأَكِلُ أَقْوَامًا إِلَى مَا جَعَلَ اللَّهُ فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْغِنَى وَالْخَيْرِ مِنْهُمْ عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ فَقَالَ عَمْرٌو مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي بِكَلِمَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُمْرَ النَّعَمِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim dari Al Hasan telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Taghlib berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi sebuah harta, lantas beliau berikan kepada sebagian sahabatnya dan tidak beliau berikan kepada sahabat yang lain. Kemudian sampailah berita kepada beliau bahwa orang-orang mencela sikap beliau, maka antas beliau pun bersabda: "Sungguh, ada orang yang kuberi dan ada yang tidak kuberi, namun yang tidak aku beri lebih aku sukai daripada yang aku beri, beberapa orang aku beri karena hati mereka masih ada keluh kesah dan ketakutan, dan beberapa orang aku percayakan kepada kecukupan dan kebaikan yang telah Allah jadikan pada hati mereka, diantara mereka ialah Amru bin Taghlib." Lantas 'Amru berkata, 'Aku tak ingin lagi unta-unta merah setelah mengetahui kalimat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu.'
No. Hadist: 6982 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا أَبُو زَيْدٍ سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ الْهَرَوِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ قَالَ إِذَا تَقَرَّبَ الْعَبْدُ إِلَيَّ شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِذَا تَقَرَّبَ مِنِّي ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا وَإِذَا أَتَانِي مَشْيًا أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdurrahim telah menceritakan kepada kami Abu Zaid Said bin Rabi' Al Harawi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Anas radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang beliau riwayatkan dari Rabbnya (hadis qudsi), Allah berfirman: "Jika seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta, jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa, dan jika ia mendekatkan diri kepada-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari."
No. Hadist: 6983 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ رُبَّمَا ذَكَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَقَرَّبَ الْعَبْدُ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ ذِرَاعًا وَإِذَا تَقَرَّبَ مِنِّي ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا أَوْ بُوعًا وَقَالَ مُعْتَمِرٌ سَمِعْتُ أَبِي سَمِعْتُ أَنَسًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad dari Yahya dari At Taimi dari Anas bin Malik dari Abu Hurairah mengatakan, "Adakalanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda mengingatkan hadis qudsi: "Jika seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal maka Aku akan mendekatkan kepadanya sehasta, jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta maka Aku akan mendekatkan diri kepadanya sedepa." Mu'tamir berkata, "Aku mendengar Ayahku aku mendengar Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang beliau meriwayatkannya dari Tuhannya Azza wa Jalla."
No. Hadist: 6984 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّكُمْ قَالَ لِكُلِّ عَمَلٍ كَفَّارَةٌ وَالصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ziyad berkata, aku mendengar Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yang beliau riwayatkan dari Rabb kalian: "Setiap amalan adalah kaffarat dosa, sedang puasa adalah bagi-Ku dan Aku lah yang akan memberinya pahala. Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa jauh lebih wangi di sisi Allah daripada minyak kesturi."
No. Hadist: 6985 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ ح و قَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ قَالَ لَا يَنْبَغِي لِعَبْدٍ أَنْ يَقُولَ إِنَّهُ خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى وَنَسَبَهُ إِلَى أَبِيهِ
Telah menceritakan kepada kami Hafs bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah. (dalam jalur lain disebutkan) Khalifah berkata kepada kami; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' dari Sa'id dari Qatadah dari Abu 'Aliyah dari Ibn 'Abbas radliyallahu'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang beliau riwayatkan dari Rabbnya, Allah berfirman: "Tak pantas seorang hamba berkata bahwa dirinya lebih baik daripada Yunus bin Mata dan ia nisbatkan dirinya kepada ayahnya."
No. Hadist: 6986 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي سُرَيْجٍ أَخْبَرَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ الْمُزَنِيِّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْفَتْحِ عَلَى نَاقَةٍ لَهُ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفَتْحِ أَوْ مِنْ سُورَةِ الْفَتْحِ قَالَ فَرَجَّعَ فِيهَا قَالَ ثُمَّ قَرَأَ مُعَاوِيَةُ يَحْكِي قِرَاءَةَ ابْنِ مُغَفَّلٍ وَقَالَ لَوْلَا أَنْ يَجْتَمِعَ النَّاسُ عَلَيْكُمْ لَرَجَّعْتُ كَمَا رَجَّعَ ابْنُ مُغَفَّلٍ يَحْكِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لِمُعَاوِيَةَ كَيْفَ كَانَ تَرْجِيعُهُ قَالَ آ آ آ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abu Suraij telah mengabarkan kepada kami Syababah telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Mu'awiyah bin Qurrah dari 'Abdullah bin Mughaffal Al Muzanni berkata, "Pernah aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari pembebasan Makkah di atas untanya membaca surat al Fath, atau sebagian dari surat al Fath." Abdullah bin Mughaffal berkata, "Lantas beliau mengulang-ulang suaranya dan mengeraskannya." Kemudian Mu'awiyah membaca dengan menirukan bacaan Abdullah bin Mughaffal seraya berkata, "Kalaulah manusia tidak berkumpul kepada kalian, niscaya aku mengulang-ulang bacaan dan mengeraskannya sebagaimana Ibnu Mughaffal mengulang-ulang dan mengeraskan bacaan ketika menirukan nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Maka aku katakana kepada Mu'awiyah, "Bagaimana beliau mengulang-ulang dan mengeraskan bacaannya?" Mu'awiyah menjawab, "Dengan mengucapkan AAA (dengan bacaan panjang enam harakat), AAA (dengan bacaan panjang enam harakat), AAA (dengan bacaan panjang enam harakat), beliau ucapkan tiga kali."
No. Hadist: 6987 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: penafsiran yang di perbolehkan dari kitab-kitab Allah seperti Taurat dan yang lainnya dengan bahasa Arab.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَقْرَءُونَ التَّوْرَاةَ بِالْعِبْرَانِيَّةِ وَيُفَسِّرُونَهَا بِالْعَرَبِيَّةِ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُصَدِّقُوا أَهْلَ الْكِتَابِ وَلَا تُكَذِّبُوهُمْ وَقُولُوا { آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ } الْآيَةَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Utsman bin Umar telah mengabarkan kepada kami Ali bin Mubarak dari Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Abu Hurairah berkata, "Ahli kitab membaca Taurat dengan bahasa Ibrani, dan mereka menafsirkannya dengan bahasa arab untuk pemeluk Islam." Spontan Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jangan kalian membenarkan ahli kitab dan jangan pula mendustakan mereka, katakan saja: 'Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan'.
No. Hadist: 6988 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: penafsiran yang di perbolehkan dari kitab-kitab Allah seperti Taurat dan yang lainnya dengan bahasa Arab.

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ وَامْرَأَةٍ مِنْ الْيَهُودِ قَدْ زَنَيَا فَقَالَ لِلْيَهُودِ مَا تَصْنَعُونَ بِهِمَا قَالُوا نُسَخِّمُ وُجُوهَهُمَا وَنُخْزِيهِمَا قَالَ { فَأْتُوا بِالتَّوْرَاةِ فَاتْلُوهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ } فَجَاءُوا فَقَالُوا لِرَجُلٍ مِمَّنْ يَرْضَوْنَ يَا أَعْوَرُ اقْرَأْ فَقَرَأَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى مَوْضِعٍ مِنْهَا فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهِ قَالَ ارْفَعْ يَدَكَ فَرَفَعَ يَدَهُ فَإِذَا فِيهِ آيَةُ الرَّجْمِ تَلُوحُ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ عَلَيْهِمَا الرَّجْمَ وَلَكِنَّا نُكَاتِمُهُ بَيْنَنَا فَأَمَرَ بِهِمَا فَرُجِمَا فَرَأَيْتُهُ يُجَانِئُ عَلَيْهَا الْحِجَارَةَ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Ismail dari Ayyub dari Nafi' dari Ibn Umar radliyallahu'anhuma berkata, "Seorang laki-laki dan wanita Yahudi yang berzina didatangkan kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Nabi lalu bertanya kepada si Yahudi: 'Hukuman apa biasa kalian lakukan terhadap keduanya? ' Mereka menjawab, 'Kami biasanya menghukum mereka dengan menghitami wajah keduanya dan menghinakannya.' Lantas nabi bersabda (dengan mengutip ayat): '(Maka datangkanlah Taurat dan bacalah, jika kalian orang-orang yang benar) ', (Qs. Ali 'Imran: 93), lantas mereka datang dan mereka katakan kepada seseorang yang mereka percayai, 'Hai A'war bacalah! Lantas A'war membaca hingga sampai ayat (yang berkenaan hukum perzinaan), dengan terburu-buru ia menutupi dengan tangannya, maka Nabi menegur: 'Hai, angkatlah tanganmu! ' Maka ia angkat tangannya. Dan ternyata yang ia tutupi adalah ayat rajam, lantas A'war berkata, 'Hai Muhammad, kedua orang itu wajib dirajam, hanya kami merahasiakannya di antara kami.' Maka Nabi perintahkan agar keduanya dirajam, dan kemudian keduanya pun dirajam. Sungguh, aku lihat yang laki-laki membungkukkan badannya ke arah wanita untuk mencegahnya agar tidak terkena batu."
No. Hadist: 6989 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ يَزِيدَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أَذِنَ اللَّهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ حَسَنِ الصَّوْتِ بِالْقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ
Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Hamzah telah menceritakan kepadaku Ibn Abu Hazim dari Yazid dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah, bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah tidak pernah mengijinkan sesuatu sebagaimana ijin-Nya terhadap nabi-Nya untuk memperindah suara Al Qur'an dan menyaringkannya."
No. Hadist: 6990 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ وَسَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَعَلْقَمَةُ بْنُ وَقَّاصٍ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ حِينَ قَالَ لَهَا أَهْلُ الْإِفْكِ مَا قَالُوا وَكُلٌّ حَدَّثَنِي طَائِفَةً مِنْ الْحَدِيثِ قَالَتْ فَاضْطَجَعْتُ عَلَى فِرَاشِي وَأَنَا حِينَئِذٍ أَعْلَمُ أَنِّي بَرِيئَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ يُبَرِّئُنِي وَلَكِنِّي وَاللَّهِ مَا كُنْتُ أَظُنُّ أَنَّ اللَّهَ يُنْزِلُ فِي شَأْنِي وَحْيًا يُتْلَى وَلَشَأْنِي فِي نَفْسِي كَانَ أَحْقَرَ مِنْ أَنْ يَتَكَلَّمَ اللَّهُ فِيَّ بِأَمْرٍ يُتْلَى وَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ } الْعَشْرَ الْآيَاتِ كُلَّهَا
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yunus dari Ibn Syihab telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Zubair dan Sa'id bin Musayyab dan Alqamah bin waqqash dan 'Ubaidullah bin Abdullah dari hadis 'Aisyah ketika penyebar berita bohong mengisukan ia selingkuh, dan masing-masing menceritakan kepadaku sejumlah hadis. 'Aisyah berkata, "Aku berbaring di atas kasurku, dan ketika itu aku tahu bahwa aku bersih (dari tuduhan selingkuh), Allah telah membersihkan tuduhan tersebut. Namun demi Allah, aku tak punya prasangka jika Allah hingga menurunkan wahyu yang selalu dibaca tentang masalahku, padahal masalahku terhadap diriku lebih remeh daripada Allah berfirman tentangku dengan ayat yang selalu dibaca. Allah lalu menurunkan ayat: '(Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong adalah dari kalian sendiri) ', (Qs. An Nuur: 11-21).
No. Hadist: 6991 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ أُرَاهُ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِشَاءِ { وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ } فَمَا سَمِعْتُ أَحَدًا أَحْسَنَ صَوْتًا أَوْ قِرَاءَةً مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari 'Adi bin Tsabit seingatku Ia berkata, "Pernah aku mendengar Al Bara' berkata; saya pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat shalat Isya membaca 'WATTIINI WAZZAITUUNA (surat At Tiin) '. Dan belum pernah kudengar seorang pun yang lebih indah suaranya, atau bacaannya daripada beliau."
No. Hadist: 6992 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَوَارِيًا بِمَكَّةَ وَكَانَ يَرْفَعُ صَوْتَهُ فَإِذَا سَمِعَ الْمُشْرِكُونَ سَبُّوا الْقُرْآنَ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا }
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Abu Bisyr dari Sa'id bin Jubair dari Ibn 'Abbas radliyallahu'anhuma, ia berkata, "Nabi Shallalahu'alaihiwasllam sembunyi-sembunyi di Makkah, namun beliau mengeraskan suara bacaan, saat orang-orang musyrik mendengar (suara bacaan beliau), mereka mencaci Al Qur'an dan orang yang membawanya. Maka Allah Azza wa Jalla pun menurunkan ayat kepada nabi-Nya: '(Dan janganlah engkau menyaringkan bacaan shalatmu dan jangan pula melirihkannya) ', (Qs. Al Isra': 110).
No. Hadist: 6993 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَهُ إِنِّي أَرَاكَ تُحِبُّ الْغَنَمَ وَالْبَادِيَةَ فَإِذَا كُنْتَ فِي غَنَمِكَ أَوْ بَادِيَتِكَ فَأَذَّنْتَ لِلصَّلَاةِ فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ فَإِنَّهُ لَا يَسْمَعُ مَدَى صَوْتِ الْمُؤَذِّنِ جِنٌّ وَلَا إِنْسٌ وَلَا شَيْءٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari 'Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah dari ayahnya bahwa ia mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Sa'id Al Khudzri radliyallahu'anhu berkata kepadanya, "Aku lihat kamu hobi menggembala kambing dan alam pedusunan, jika engkau berada di tengah-tengah kambing gembalaanmu, lalu engkau mengumandangkan adzan (shalat), maka keraskanlah suaramu. Sebab tidaklah jin, manusia, atau sesuatu yang mendengar suara mu`adzin kecuali mereka akan menjadi saksi baginya pada hari kiamat." Abu Sa'id berkata, "Aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."
No. Hadist: 6994 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَرَأْسُهُ فِي حَجْرِي وَأَنَا حَائِضٌ
Telah menceritakan kepada kami Qabishah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibunya dari 'Aisyah berkata, "Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca Al Qur'an sedang kepalanya di pahaku, padahal aku sedang dalam keadaan haid."
No. Hadist: 6995 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an."

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَبْدٍ الْقَارِيَّ حَدَّثَاهُ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَمَعْتُ لِقِرَاءَتِهِ فَإِذَا هُوَ يَقْرَأُ عَلَى حُرُوفٍ كَثِيرَةٍ لَمْ يُقْرِئْنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكِدْتُ أُسَاوِرُهُ فِي الصَّلَاةِ فَتَصَبَّرْتُ حَتَّى سَلَّمَ فَلَبَبْتُهُ بِرِدَائِهِ فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ هَذِهِ السُّورَةَ الَّتِي سَمِعْتُكَ تَقْرَأُ قَالَ أَقْرَأَنِيهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ كَذَبْتَ أَقْرَأَنِيهَا عَلَى غَيْرِ مَا قَرَأْتَ فَانْطَلَقْتُ بِهِ أَقُودُهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى حُرُوفٍ لَمْ تُقْرِئْنِيهَا فَقَالَ أَرْسِلْهُ اقْرَأْ يَا هِشَامُ فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا عُمَرُ فَقَرَأْتُ الَّتِي أَقْرَأَنِي فَقَالَ كَذَلِكَ أُنْزِلَتْ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibn Syihab telah menceritakan kepadaku 'Urwah bahwa Miswar bin Makhramah dan Abdurrahman bin Abdul Qari keduanya menceritakan kepadanya, bahwa ia mendengar Umar bin Khattab berkata, "Aku mendengar Hisyam bin Hakim membaca surat al Furqaan semasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup, dan aku menikmati bacaannya. Ternyata dia membaca dengan dialek yang berbeda-beda yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam belum pernah membacakannya kepadaku sehingga hampir saja aku menarik kepalanya ketika shalat. Namun aku berusaha menahan kesabaranku hingga ia mengucapkan salam, lantas aku mengikatnya dengan pakaiannya dan aku tanyakan, 'Siapa yang mula-mula membacakan surat Al Qur'an kepadamu yang aku dengar engkau membacanya? ' Ia menjawab, 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang membacakannya kepadaku! Aku lalu berkata, 'Engkau dusta, sebab rasul membacakan kepadaku tidak seperti yang engkau baca.' Maka aku bawa Hisyam bin hakim kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan aku laporkan, 'Aku telah mendengar orang ini membaca surat Al Qur'an tidak dengan dialek seperti yang engkau bacakan kepadaku.' Kemudian Rasulullah berkata: 'Lepaskan dia, bacalah ya Hisyam! ' Lantas Hisyam membaca bacaan yang sebelumnya aku mendengarnya, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Begitulah surat itu diturunkan! ' Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Bacalah wahai Umar! ' Aku pun membaca sebagaimana yang beliau bacakan kepadaku, dan beliau juga berkomentar 'Begitulah surat Al Qur'an diturunkan, sesungguhnya surat Al Qur'an ini diturunkan dengan tujuh dialek, maka bacalah apa yang mudah bagimu'."
No. Hadist: 6996 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "dan sungguh kami telah memudahkan Al Qur`an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" dan Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "semuanya dimudahkan berdasarkan penciptaannya."

حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ يَزِيدُ حَدَّثَنِي مُطَرِّفُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عِمْرَانَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِيمَا يَعْمَلُ الْعَامِلُونَ قَالَ كُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar telah menceritakan kepada kami Abdul Warits, Yazid berkata; telah menceritakan kepadaku Mutharrif bin Abdullah dari Imran ia berkata, "Aku bertanya, 'Lalu untuk apa orang-orang beramal? ' Beliau menjawab: 'Setiap orang akan dimudahkan (menuju jalan) penciptaannya'."
No. Hadist: 6997 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "dan sungguh kami telah memudahkan Al Qur`an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" dan Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "semuanya dimudahkan berdasarkan penciptaannya."

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ وَالْأَعْمَشِ سَمِعَا سَعْدَ بْنَ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ فِي جَنَازَةٍ فَأَخَذَ عُودًا فَجَعَلَ يَنْكُتُ فِي الْأَرْضِ فَقَالَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا كُتِبَ مَقْعَدُهُ مِنْ النَّارِ أَوْ مِنْ الْجَنَّةِ قَالُوا أَلَا نَتَّكِلُ قَالَ اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ { فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى } الْآيَةَ
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Manshur dan Al A'masy keduanya mendengar Sa'd bin Ubaidah dari Abu Abdurrahman dari Ali radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa suatu kali beliau menghadiri jenazah, kemudian beliau ambil dahan dan beliau pukulkan ke tanah secara ringan sambil beliau sabdakan: 'Tidaklah salah seorang di antara kalian melainkan telah ditetapkan tempat tinggalnya di neraka atau di surga.' Para sahabat bertanya, 'Kalau begitu, tidak sebaiknyakah kita bertawakkal saja? ' Nabi menjawab: 'Beramallah kalian, sebab masing-masing telah dimudahkan, dan beliau mengutip ayat: '(Adapun orang yang memberi hartanya dan bertakwa) ', (Qs. Al Lail: 5).
No. Hadist: 6998 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "Bahkan yang mereka dustakan itu adalah Al Qur`an yang mulia, yang (tersimpan) di lauhul Mahfudz"

و قَالَ لِي خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ سَمِعْتُ أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا قَضَى اللَّهُ الْخَلْقَ كَتَبَ كِتَابًا عِنْدَهُ غَلَبَتْ أَوْ قَالَ سَبَقَتْ رَحْمَتِي غَضَبِي فَهُوَ عِنْدَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ
Khalifah bin Khayyath berkata kepadaku, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir aku mendengar Ayahku dari Qatadah dari Abu Rafi' dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dikala Allah menetapkan penciptaan, Dia menulis catatan di sisi-Nya 'Rahmat-Ku lebih mendominasi, atau beliau mengatakan, 'lebih mendahului kemurkaan-Ku, dan itu terjadi di atas 'arsy."
No. Hadist: 6999 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "Bahkan yang mereka dustakan itu adalah Al Qur`an yang mulia, yang (tersimpan) di lauhul Mahfudz"

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي غَالِبٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ أَنَّ أَبَا رَافِعٍ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ الْخَلْقَ إِنَّ رَحْمَتِي سَبَقَتْ غَضَبِي فَهُوَ مَكْتُوبٌ عِنْدَهُ فَوْقَ الْعَرْشِ
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu Ghalib telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ismail telah menceritakan kepada kami Mu'tamir aku mendengar ayahku berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah bahwa Abu Rafi' menceritakan kepadanya, ia mendengar Abu Hurairah radliyallahu'anhu berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah menetapkan satu ketetapan sebelum mencipta penciptaan 'rahmat-Ku lebih mendahului kemurkaan-Ku, dan itu tercatat di sisi-Nya di atas 'arsy."
No. Hadist: 7000 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ وَالْقَاسِمِ التَّمِيمِيِّ عَنْ زَهْدَمٍ قَالَ كَانَ بَيْنَ هَذَا الْحَيِّ مِنْ جُرْمٍ وَبَيْنَ الْأَشْعَرِيِّينَ وُدٌّ وَإِخَاءٌ فَكُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ فَقُرِّبَ إِلَيْهِ الطَّعَامُ فِيهِ لَحْمُ دَجَاجٍ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ كَأَنَّهُ مِنْ الْمَوَالِي فَدَعَاهُ إِلَيْهِ فَقَالَ إِنِّي رَأَيْتُهُ يَأْكُلُ شَيْئًا فَقَذِرْتُهُ فَحَلَفْتُ لَا آكُلُهُ فَقَالَ هَلُمَّ فَلْأُحَدِّثْكَ عَنْ ذَاكَ إِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَفَرٍ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ نَسْتَحْمِلُهُ قَالَ وَاللَّهِ لَا أَحْمِلُكُمْ وَمَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَهْبِ إِبِلٍ فَسَأَلَ عَنَّا فَقَالَ أَيْنَ النَّفَرُ الْأَشْعَرِيُّونَ فَأَمَرَ لَنَا بِخَمْسِ ذَوْدٍ غُرِّ الذُّرَى ثُمَّ انْطَلَقْنَا قُلْنَا مَا صَنَعْنَا حَلَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَحْمِلَنَا وَمَا عِنْدَهُ مَا يَحْمِلُنَا ثُمَّ حَمَلَنَا تَغَفَّلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمِينَهُ وَاللَّهِ لَا نُفْلِحُ أَبَدًا فَرَجَعْنَا إِلَيْهِ فَقُلْنَا لَهُ فَقَالَ لَسْتُ أَنَا أَحْمِلُكُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَمَلَكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ وَتَحَلَّلْتُهَا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah, dan Al Qasim At Tamimi dari Zahdam ia berkata, "Antara penduduk Jurum dan orang-orang Asy'ari terdapat kecintaan dan persaudaraan. Ketika itu kami berada bersama Abu Musa Al Asy'ari, lantas seporsi hidangan didekatkan kepadanya yang di antaranya ada daging ayam. Sementara di sisi Abu Musa ada seorang laki-laki dari bani Taimullah - seorang mawali (bangsa non arab) -. Abu Musa pun mengundangnya." Zahdam berkata, "Kulihat laki-laki dari bani Taimullah itu menyantap makanan yang kuanggap jijik sehingga saya bersumpah untuk tidak memakannya. Maka Abu Musa berkata, 'Hei, datanglah kemari, saya akan sampaikan kepada kalian sebuah hadits kepadamu! Sungguh akan saya ceritakan kepadamu tentang sumpahmu itu. Dahulu aku menemui nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama beberapa orang Asy'ari dengan harapan beliau bisa mengangkut kami dengan kendaraan, namun beliau bersumpah: 'Demi Allah, saya tidak akan mengangkut kalian, dan memang saya tidak punya kendaraan untuk mengangkut kalian.' Ternyata nabi kemudian memperoleh rampasan unta dan menanyakan kami dengan berujar: 'Mana orang-orang Asy'ari tadi? ' Beliau perintahkan agar kami diberi sekitar lima dzaud (satu dzaud antara tiga hingga sepuluh) unta yang putih punggungnya, kemudian kami pun berangkat. Dalam keberangkatan, kami berkata, 'Heih…apa yang kita perbuat ini? Kita telah tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersumpah untuk tidak mengangkut kita yang ketika itu beliau tidak mempunyai kendaraan untuk mengangkut kita, namun sekarang beliau menyediakan kendaraan untuk kita. Rupanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalai terhadap sumpahnya atas kita, demi Allah, kalau demikian, kita tak bakalan aman! Kami pun pulang dan kami temui beliau dan kami utarakan uneg-uneg kami. Beliau lalu bersabda: 'Bukan saya yang menyediakan kendaraan untuk kalian, namun Allah sematalah yang menyediakan kendaraan untuk mengangkut kalian. Demi Allah, tidaklah saya bersumpah kemudian aku melihat yang lebih baik dari sumpah tersebut, kecuali aku akan melakukan yang lebih baik dan kubayar kaffarat sumpahku'."
No. Hadist: 7001 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ الضُّبَعِيُّ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ الْمُشْرِكِينَ مِنْ مُضَرَ وَإِنَّا لَا نَصِلُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي أَشْهُرٍ حُرُمٍ فَمُرْنَا بِجُمَلٍ مِنْ الْأَمْرِ إِنْ عَمِلْنَا بِهِ دَخَلْنَا الْجَنَّةَ وَنَدْعُو إِلَيْهَا مَنْ وَرَاءَنَا قَالَ آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ آمُرُكُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللَّهِ وَهَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَتُعْطُوا مِنْ الْمَغْنَمِ الْخُمُسَ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ لَا تَشْرَبُوا فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالظُّرُوفِ الْمُزَفَّتَةِ وَالْحَنْتَمَةِ
Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Ali telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Abu Jamrah Adl Dluba'i saya mengajukan suatu pertanyaan kepada Ibn Abbas lalu ia berkata, "Pernah serombongan utusan Abdul Qais menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar, 'Antara kami dan engkau ada orang-orang musyrik dari Mudlar, dan kami tidak bisa menjalin hubungan denganmu selain di bulan-bulan haram, maka perintahkanlah kami dengan hal-hal yang penting saja yang sekiranya kami lakukan maka kami masuk surga, dan kami bisa mengajak generasi kami kepadanya." Nabi menjawab: "Aku perintahkan kalian empat hal dan aku larang kalian empat hal. Aku perintahkan kalian untuk beriman kepada Allah, tahukah kalian keimanan kepada Allah? Yaitu persaksian bahwa tiada sesembahan yang hak selain Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, dan kalian berikan seperlima bagian ghanimah. Dan aku larang kalian empat hal, agar kalian tidak meminum dalam ad-Dubba', an-Naqir, azh-Zhuruf al-Muzaffat, dan al-Hantamah."
No. Hadist: 7002 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Nafi' dari Al Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah radliyallahu'anhuma, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Para pembuat gambar disiksa dihari kiamat dan dikatakan, 'Cobalah hidupkan semua yang kalian cipta'."
No. Hadist: 7003 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Nafi' dari Ibn Umar radliyallahu'anhuma, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Para pembuat gambar ini disiksa pada hari kiamat, lalu dikatakan, 'Cobalah hidupkan semua yang kalian cipta'."
No. Hadist: 7004 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذَهَبَ يَخْلُقُ كَخَلْقِي فَلْيَخْلُقُوا ذَرَّةً أَوْ لِيَخْلُقُوا حَبَّةً أَوْ شَعِيرَةً
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala' telah menceritakan kepada kami Ibn Fudlail dari 'Umarah dari Abu Zur'ah ia mendengar Abu Hurairah radliyallahu'anhu berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman, 'Siapa yang lebih zhalim daripada orang yang mencipta seperti ciptaan-Ku, hendaklah ia cipta biji sawi, atau biji tepung, atau biji gandum!"
No. Hadist: 7005 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka.

حَدَّثَنَا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالْأُتْرُجَّةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الَّذِي لَا يَقْرَأُ كَالتَّمْرَةِ طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَلَا رِيحَ لَهَا وَمَثَلُ الْفَاجِرِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْفَاجِرِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ طَعْمُهَا مُرٌّ وَلَا رِيحَ لَهَا
Telah menceritakan kepada kami Hudbah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas dari Abu Musa radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an seperti utrujah, rasanya enak dan baunya wangi, dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur'an seperti kurma, rasanya enak namun tidak berbau, dan perumpaman orang durhaka yang membaca Al Qur'an seperti buah raihana, baunya wangi namun rasanya pahit, dan perumpamaan orang durhaka yang tidak membaca Al Qur'an seperti buah hanzhalah, rasanya pahit dan tidak berbau."
No. Hadist: 7006 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka.

حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَنْبَسَةُ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ بْنَ الزُّبَيْرِ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا سَأَلَ أُنَاسٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْكُهَّانِ فَقَالَ إِنَّهُمْ لَيْسُوا بِشَيْءٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّهُمْ يُحَدِّثُونَ بِالشَّيْءِ يَكُونُ حَقًّا قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنْ الْحَقِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيُقَرْقِرُهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ كَقَرْقَرَةِ الدَّجَاجَةِ فَيَخْلِطُونَ فِيهِ أَكْثَرَ مِنْ مِائَةِ كَذْبَةٍ
Telah menceritakan kepada kami Ali telah menceritakan kepada kami Hisyam Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Azzuhri. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami 'Anbasah telah menceritakan kepada kami Yunus dari Ibn Syihab telah mengabarkan kepadaku Yahya bin Urwah bin Zubair bahwa dia mendengar Urwah bin Az Zubair, Aisyah radliyallahu'anhuma berkata, "Beberapa orang bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang dukun, beliau menjawab: "Mereka tidak ada apa-apanya." Para sahabat berkata lagi, "Wahai Rasulullah, namun terkadang mereka berbicara sesuatu dan menjadi benar." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata: "Ucapan yang benar itu adalah hasil curian jin, lalu oleh jin diperdengarkan ke telinga wali-walinya sebagaimana ayam betina bersuara, lantas mereka tambahai dengan seratus kebohongan."
No. Hadist: 7007 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka.

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ سِيرِينَ يُحَدِّثُ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ نَاسٌ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ وَيَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لَا يَعُودُونَ فِيهِ حَتَّى يَعُودَ السَّهْمُ إِلَى فُوقِهِ قِيلَ مَا سِيمَاهُمْ قَالَ سِيمَاهُمْ التَّحْلِيقُ أَوْ قَالَ التَّسْبِيدُ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Mahdi bin maimun aku mendengar Muhammad bin Sirin menceritakan dari Ma'bad bin Sirin dari Abu Sa'id Al Khudzri radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan muncul beberapa orang dari arah timur, mereka membaca Al Qur'an namun tidak lebih dari kerongkongan mereka (tidak meresap dalam hati), mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busur, dan mereka tidak akan kembali hingga anak panah kembali ke tali busur." Lalu ditanya, "Apa tanda mereka?" Beliau menjawab: "Ciri mereka adalah gundul." Atau, beliau mengatakan: "Rambutnya dipangkas habis."
No. Hadist: 7008 | Sumber: Bukhari | Kitab: Tauhid
Bab: Firman Allah Ta'ala: "dan kami letakkan neraca timbangan yang adil pada hari kiamat," dan bahwasanya amalan anak adam dan ucapan mereka akan di timbang.

حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِشْكَابٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Isykab telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari 'Umarah bin Alqa'qa' dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah radliyallahu'anhu, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada dua kalimat yang disukai Ar Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu SUBHANALLAH WABIHAMDIHI dan SUBHAANALLAAHIL'AZHIIM."