Kamis, 20 Maret 2014

doa agar tidak pikun


Doa agar tidak lemah,tidak malas ,tidak takut,
Tidak pikun,tidak kikir,siksa kubur,tidak mendapat bencana kehidupan, Dan tidak mendapat bencana kematian, tidak terlilit hutang, tidak ada pemaksaan orang lain,tidak gelisah , tidak sedih

Sumber : Muslim
Kitab : Dzikir, doa, taubat dan istighfar
Bab : Berlindung dari kelemahan dan kemalasan
No. Hadist : 4878
1حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ وَأَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ 
 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
و حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ كِلَاهُمَا عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّ يَزِيدَ لَيْسَ فِي حَدِيثِهِ قَوْلُهُ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَخْبَرَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ تَعَوَّذَ مِنْ أَشْيَاءَ ذَكَرَهَا وَالْبُخْلِ
(MUSLIM - 4878) : Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dia berkata; dan telah mengabarkan kepada kami Sulaiman At Taimi telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa: 
Allahumma inni a'udzubika minal 'ajzi wal kasali wal jubni wal haromi wal bukhli wa a'udzubika min adzabil qobri wamin fitnatil mahya wal mamaat
'Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, rasa takut, kepikunan, dan
 kekikiran. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.'"
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kamil telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Mu'tamir, keduanya dari At Taimi dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa. Namun Yazid di dalam Haditsnya tidak menyebutkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; serta fitnah kehidupan dan kematian.'
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala telah mengabarkan kepada kami Ibnul Mubarak dari Sulaiman At Taimi dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau berlindung dari beberapa hal yang beliau sebutkan, dan dari kekikiran.
الْعَجْزِ=lemah
الْكَسَلِ =malas
الْجُبْنِ = takut / ajrih
الْهَرَمِ =pikun  / =أَرْذَلِ الْعُمُر =umur kang ndadekake pikun أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ = dikembalikan kepada umur yang hina
الْبُخْلِ =kikir
مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ =dari siksa kubur
مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا = dari fitnah / bencana  hidup
الْمَمَاتِ =fitnah / bencana mati

Muslim nomor 4879
Abu daud 1330,3458
Tirmidzi 3406,3407,3495
An nasaa’I  5381,5394
Ahmad 1500,1535,6446,11670,11722,12368,12658

Muslim 4879
Sumber : Muslim
Kitab : Dzikir, doa, taubat dan istighfar
Bab : Berlindung dari kelemahan dan kemalasan
No. Hadist : 4879
2حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا هَارُونُ الْأَعْوَرُ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ
 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَالْكَسَلِ وَأَرْذَلِ الْعُمُرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
(MUSLIM - 4879) : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Nafi' Al 'Abdi telah menceritakan kepada kami Bahz bin Asad Al 'Ammi; telah menceritakan kepada kami Harun Al A'war telah menceritakan kepada kami Syu'aib bin Al Habhab dari Anas dia berkata; bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a dengan do'a:
 "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI WAL KASALI WA ARDZALIL 'UMURI WA 'ADZAABIL QABRI WA FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI 
(Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekikiran, kemalasan, umur yang menjadikan pikun, siksa kubur dan fitnah dunia dan fitnah kematian)."
= الْبُخْلِ kikir
الْكَسَلِ =malas
الْهَرَمِ =pikun  / =أَرْذَلِ الْعُمُر =umur kang ndadekake pikun أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ = dikembalikan kepada umur yang hina
= وَعَذَابِ الْقَبْرِ siksa kubur
= وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا bencana urip
= وَالْمَمَاتِbencana mati
Abu daud 1330,3458
Sumber : Abu Daud
Kitab : Shalat
Bab : Penjelasan tentang istiadzah
No. Hadist : 1330
3حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الْغُدَانِيُّ أَخْبَرَنَا غَسَّانُ بْنُ عَوْفٍ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ الْمَسْجِدَ فَإِذَا هُوَ بِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو أُمَامَةَ فَقَالَ يَا أَبَا أُمَامَةَ مَا لِي أَرَاكَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ فِي غَيْرِ وَقْتِ الصَّلَاةِ قَالَ هُمُومٌ لَزِمَتْنِي وَدُيُونٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَفَلَا أُعَلِّمُكَ كَلَامًا إِذَا أَنْتَ قُلْتَهُ أَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمَّكَ وَقَضَى عَنْكَ دَيْنَكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُلْ إِذَا أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ
 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
قَالَ فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمِّي وَقَضَى عَنِّي دَيْنِي
(ABUDAUD - 1330) : Telah menceritakan dari Kami Ahmad bin 'Ubaidullah Al Ghudani, telah memberitakan kepada Kami Ghassan bin 'Auf, telah memberitakan kepada Kami Al Jurairi dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam pada suatu hari masuk masjid dan ternyata terdapat seorang sahabat dari anshar yang dipanggil Abu Umamah, beliau berkata: "Ada apakah gerangan aku lihat engkau duduk di masjid bukan pada waktu shalat?" Dia menjawab; kegundahan dan hutang yang selalu menyelimutiku wahai Rasulullah! Beliau berkata: "Maukah aku ajarkan perkataan yang apabila kamu ucapkan maka Allah Azza wa jalla akan menghilangkan kegundahanmu dan melunaskan hutang-hutangmu?" Dia berkata: ya wahai Rasulullah. Beliau bersabda: "Apabila kamu berada dipagi dan sore hari maka ucapkanlah: 
"ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI WA A'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI, WA A'UUDZU BIKA MINAL JUBNI WAL BUKHLI WA A'UUDZU BIKA MIN GHALABATID DAINI WA QAHRIR RIJAAL (Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepadaMu dari sifat penakut dan bakhil dan aku berlindung kepadaMu dari terlilit hutang dan pemaksaan dari orang lain).
Dia berkata: maka akupun melaksanakannya dan ternyata Allah 'azza wajalla menghilangkan kegundahanku dan melunasi hutang-hutangku.
الْهَمِّ=gundah / gelisah
الْحَزَنِ=sedih
الْعَجْزِ=lemah
الْكَسَلِ=malas
الْجُبْنِ=penakut / wedi
الْبُخْلِ=kikir
غَلَبَةِ الدَّيْنِ=terlilit utang   ضَلَعِ الدَّيْنِ =beratnya hutang
قَهْرِ الرِّجَالِ=pemaksaan wong liya  غَلَبَةِ الرِّجَالِ

Sumber : Abu Daud
Kitab : Huruf dan Bacaan
Bab : Bab
No. Hadist : 3458
4حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبَخَلِ وَالْهَرَمِ
(ABUDAUD - 3458) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa telah menceritakan kepada kami Mu'tamir ia berkata; aku mendengar Ayahku berkata; aku pernah mendengar Anas bin Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI WAL HARAMI  (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan pikun) '."
Tirmidzi 3406,3407,3495
Sumber : Tirmidzi
Kitab : Do'a
Bab : Doa-doa ringkas berisi
No. Hadist : 3406
5حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُصْعَبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَثِيرًا مَا كُنْتُ أَسْمَعُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو
(TIRMIDZI - 3406) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir telah menceritakan kepada kami Abu Mash'ab dari 'Amr bin Abu 'Amr mantan budak Al Muththali dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu, ia sering berkata; aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa dengan kalimat-kalimat ini, yaitu; 

ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL HAMMI WAL HAZAN, WAL 'AJZI WAL KASAL, WAL BUKHL, WA DHALA'ID DAINI WA GHALABATIR RIJAAL 

(Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kegelisahan dan kesedihan, kelemahan sarta kemalasan, dan kebakhilan serta beratnya hutang serta dikuasai orang).
 
Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib, dari jalur ini dari hadits 'Amr bin Abu 'Amr.
Sumber : Tirmidzi
Kitab : Do'a
Bab : Doa-doa ringkas berisi
No. Hadist : 3407
6حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَفِتْنَةِ الْمَسِيحِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
(TIRMIDZI - 3407) : Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hujr telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Humaid dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa dengan mengatakan: "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL JUBNI WAL BUKHLI WA FITNATIL HASIIHI WA 'ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan, pikun, sikap penakut, dan kikir, serta fitnah Al Masih (Dajjal) dan dari adzab kubur).
Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan shahih.
Sumber : Tirmidzi
Kitab : Do'a
Bab : Menunggu kemudahan dan lainnya
No. Hadist : 3495
7حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْعَجْزِ وَالْبُخْلِ
(TIRMIDZI - 3495) : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami 'Ashim Al Ahwal dari Abu Utsman dari Zaid bin Arqam radliallahu 'anhu, ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa:

 "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL 'AJZI WAL BUKHLI.' (

Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari sifat malas, dan lemah, serta sifat pelit).
An nasaa’I  5381,5394
Sumber : Nasa'i
Kitab : Meminta perlindungan
Bab : Meminta perlindungan dari jebakan hutang
No. Hadist : 5381
8أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ وَهُوَ ابْنُ يَزِيدَ الْجَرْمِيُّ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
(NASAI - 5381) : Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Harb ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al Qasim yaitu Ibnu Yazid Al Jarmi dari Abdul Aziz dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Abu 'Amru dari Anas bin Malik ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengucapkan doa: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL JUBNI WA DLALA'ID DAINI WA GHALABATIR RIJALI (YA Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, kemalasan dan kebakhilan, sifat pengecut, himpitan hutang dan penindasan para penguasa)."
Sumber : Nasa'i
Kitab : Meminta perlindungan
Bab : Meminta perlindungan dari kepikunan
No. Hadist : 5394
9أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ هَارُونَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو بِهَذِهِ الدَّعَوَاتِ

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْعَجْزِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
(NASAI - 5394) : Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman ia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Mas'adah dari Harun bin Ibrahim dari Muhammad dari Utsman bin Abu Al 'Ash ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa berdoa dengan doa-doa ini:  

"ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL JUBNI WAL 
'AJZI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI 

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, pikun, sifar pengecut dan kelemahan. Serta dari fitnah kehidupan dan kematian)."
Ahmad 1500,1535,6446,11670,11722,12368,12658
Sumber : Ahmad
Kitab : Musnad sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga
Bab : Musnad Abu Ishaq Sa'd bin Abu Waqqash Radliyallahu 'anhu
No. Hadist : 1500
10حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ مُصْعَبٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّهُ كَانَ يَأْمُرُ بِهَؤُلَاءِ الْخَمْسِ وَيُخْبِرُ بِهِنَّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
(AHMAD - 1500) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik bin 'Umair dari Mush'ab dari Sa'd bin Abu Waqash bahwa dia menyuruh untuk memohon perlindungan dari lima hal, dan dia menceritakan kepadanya bahwa hal itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Yaitu; "ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MINAL BUKHLI WA A'UDZUBIKA MINAL JUBNI WA 'AUDZUBIKA AN URADDA ILA ARDZALIL 'UMURI WA A'UDZUBIKA MIN FITNATID DUNYA WA 'AUDZUBIKA MIN 'ADZABIL QABRI (Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sifat bakhil, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat penakut, dan aku berlindung kepadaMu dari dikembalikan kepada umur yang hina, dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur)."
Sumber : Ahmad
Kitab : Musnad sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga
Bab : Musnad Abu Ishaq Sa'd bin Abu Waqqash Radliyallahu 'anhu
No. Hadist : 1535
11حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ مُصْعَبَ بْنَ سَعْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّهُ كَانَ يَأْمُرُ بِهَذَا الدُّعَاءِ وَيُحَدِّثُ بِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
(AHMAD - 1535) : Telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik bin 'Umair berkata; saya mendengar Mush'ab bin Sa'd menceritakan dari bapaknya, Sa'd bin Abu Waqash bahwa dia menyuruh untuk membaca doa, sebuah do'a yang dia ceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu; 
 "ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MINAL BUKHLI WA A'UDZUBIKA MINAL JUBNI WA A'UDZUBIKA AN URADDA ILA ARDZALIL 'UMURI WA A'UDZUBIKA MIN FITNATID DUNYA WA A'UDZUBIKA MIN 'ADZABIL QABRI 

(Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari sifat bakhil, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat penakut, dan aku berlindung kepadaMu dari dikembalikan kepada umur yang hina, dan aku berlindung kepadaMu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur)."
Sumber : Ahmad
Kitab : Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits
Bab : Musnad Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash Radliyallahu ta'ala 'anhuma
No. Hadist : 6446
12حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَغْرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
(AHMAD - 6446) : Telah menceritakan kepada kami Yunus telah menceritakan kepada kami Laits dari Yazid -yaitu Ibnul Hadi dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata; aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a

 "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, dan dari keadaan tua renta, dan dari hutang yang tidak terbayar, dan dari dosa dan kesalahan. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah al masih ad dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab api neraka."
Sumber : Ahmad
Kitab : Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits
Bab : Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu
No. Hadist : 11670
13حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
(AHMAD - 11670) : Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman At Taimi berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdoa: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL JUBNI WAL HARAMI WAL BUKHLI WA 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAT (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, pengecut, pikun, dan bakhil. Dan aku juga berlindung dari azab kubur dan dari fitnah kehidupan dan kematian)."
Sumber : Ahmad
Kitab : Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits
Bab : Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu
No. Hadist : 11722
14حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَقَدْ ذَكَرَ فِيهِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتَ
(AHMAD - 11722) : Telah menceritakan kepada kami Yahya dari At Taimi dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL HARAMI WAL BUKHLI WAL JUBNI WA A'UUDZU BIKA MIN ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, ketuaan (pikun), bakhil dan takut. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur)." Dan beliau juga menyebutkan dalam doanya, "(fitnah) kehidupan dan kematian."
Sumber : Ahmad
Kitab : Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits
Bab : Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu
No. Hadist : 12368
15حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ
(AHMAD - 12368) : Telah menceritakan kepada kami Yahya telah menceritakan kepada kami Humaid dari Anas, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam biasa membaca, "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan, kebakhilan dan siksa kubur".
Sumber : Ahmad
Kitab : Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits
Bab : Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu
No. Hadist : 12658
16حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ
سُئِلَ أَنَسٌ عَنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَقَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ
(AHMAD - 12658) : Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Humaid, pernah Anas ditanya tentang siksa kubur maka dia menjawab, Nabi shallahu'alaihi wasallam senantiasa memohon perlindungan dengan memanjatkan doa, "Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung dari kemalasan, kelemahan, ketakutan, kebakhilan, fitnah dajjal dan siksa kubur".
وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ=fitnah dajjal
-1اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
-2اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَالْكَسَلِ وَأَرْذَلِ الْعُمُرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
-3اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
-4اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبَخَلِ وَالْهَرَمِ
-5اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
-6اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَفِتْنَةِ الْمَسِيحِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ
-7اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْعَجْزِ وَالْبُخْلِ
-8اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
-9اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْعَجْزِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
-10اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
-11اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
-12اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَغْرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
-13اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
14اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَقَدْ ذَكَرَ فِيهِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتَ
-15اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ
-16اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Rabu, 05 Maret 2014

khutbah jum'at bag 3 ustadz pardiro as slemany

Pakurmatan,Pangucap lan tata krama
bertamu lan menyambut tamu
bagian 3

الخطبة الأوال
اَلْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أللهم صل وسلم وبارك سيدنا وحبيبنا وشفيعنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين. أَمَّا بَعْدُ؛
فَيَا عِبَادَ اللهِ، يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا.
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

Ma’ashirol Muslimiin Rohimakumulloh
Puji lan syukur kunjuk dateng Alloh SWT ingkang sampun paring dateng kita kanikmaatan saha barokah lan inayahipun sahingga kita taksih waget ngleksanakaken sholat jumah kanthi jamaah punika.
Sholawat lan salam mugi kunjuk wonten ngarsa dalem Junjungna kita Nabi Agung Muhammad SAW ,Sumrambah Keluarganipun , Para sahabat tuwin dateng kita sedaya .
Aamiin Allohumma Aamiin, Amma Ba’du

Taqwa ingkang minangka tangsul saking sikap lan perilaku , sae perilaku sosial tuwin keagamaan, badhe caos arahan dateng kita ing dalem gesang ing panggesangan punika. إتقوا الله ماستطعتم(ngupayakaken semampu kita kagem mujudaken taqwa taqwa dateng Alloh )
Gegayutan wontenipun perintah wajib فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ ( mangka padha mulyakna tamumu ) ngemu piwucal dateng kita ingkang beriman kedah purun nampi tamu saha mulyakaken dateng tamu –tamu kita menika sahe tamu ingkang nuju dateng griya –griya kita utawi tamu ingkang langkung khusus injih menika tamunipun Alloh utawi tamu wontening Masjidipun Alloh .


Ing dalem bab punika wonten 135 Hadits Ingkang negasaken wajibipun nampi tamu lan mulyakaken dateng tamu Dhuyufinaa au dhuyufalloh Hadits Hadits punika ing antawisipun :



1.MUSNAD AHMAD 16570

16570- حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ الْمِقْدَامِ أَبِي كَرِيمَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَلَيْلَةُ الضَّيْفِ وَاجِبَةٌ فَإِنْ أَصْبَحَ بِفِنَائِهِ فَهُوَ دَيْنٌ لَهُ فَإِنْ شَاءَ اقْتَضَى وَإِنْ شَاءَ تَرَكَ


MUSNAD AHMAD 16570.
“ UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun ( Waki ) uwis nyaritakake marang Ingsun ( Sufyan ) saka ( Mansur ) saka ( Asy Sya’bi) saka ( Al Miqdam Abu Karimah ) ngendika : Rosululloh SAW bersabda : “ Nglayani tamu ing wektu sewengi iku wajib hukume Manawa ing wektu esuk si- tamu ana ing terase , mangka dadi utange kanggo kang kagungan dalem iku , manawa si-tamu bakal nuntut ing hak hake , mangka oleh si-tamu mau nuntut marang tuan rumahe lan manawa si-tamu ora ana krentek nuntut hak hake si- tamu iu uga oleh ./utawa si-tamu oleh ninggalake . “

Paring dhaharan dateng tiyang sanes kalebet pedamelan amal ingkang sahe sanget .
Sabda Nabi Muhammad SAW:
عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا الإسْلَامُ قَالَ طِيْبُ الْكَلَامِ وَإطْعَامُ الطَّعَامِ. رواه أحمد

“Saka Amr Bin Abasah , piyambake ngendika : “ aku sowan marang kanjeng nabi SAW banjur takon Wahai Rasululloh : “ menapa kang aran Islam menika ?” jawab Nabi : “ ngucap kanthi ucapan kang becik lan nyuguhake daharan kang diduweni . “ ( H . R. Ahmad )

dados ciri-ciri tiyang islam ingkang sahe injih menika tiyang ing kagungan julukan ; الاسلام : اطعام الطعام و طيب الكلام( “AL Islaamu Huwa Ath’aamu Wa Thoyyibul Kalaam “ ): Islam injih menika remen paring dhedhaharan lan ugi remen pangandikan ingkang bagus utawi sahe )

sesambetan kaliyan pandamelan usaha paring pakurmatan dateng tamu , mila bab punika minangka pakaryan ingkang dipun anjuraken wonten ing agami Islam
Sabda Rasulullah SAW:
عَنْ أبى هُرَيْرَة قاَل قال رسول الله صلى الله عليه وسلّم
مَنْ كان يؤْمِنُ بالله واليوم الآ خِرِ فلا يؤْذِ جاَرَهُ وَمَنْ كان يؤْمِنُ بالله واليوم الآ خِرِ فايكرم ضَيْفَهُ وَمَنْ كان يؤْمِنُ بالله واليوم الآ خِرِ فايقل خيرًا او ليصموت


Saka Abu Hurairah , penjenengane ngendika , Rasululloh SAW bersabda , “ sak sapa wonge beriman marang Alloh lan dina Akhir , mula aja nglarani tanggane . Sak Sapa wonge beriman marang Alloh lan dina Akhir mula hormatana / mulyakna tamane , lan sak sapa wonge beriman marang Alloh lan dina Akhir ngucapa kang becik , utawa luwih becik meneng .” ( H.R MUSLIM )

SHOHIH MUSLIM 3255

3255- حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي شُرَيْحٍ الْعَدَوِيِّ أَنَّهُ قَالَ
سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَأَبْصَرَتْ عَيْنَايَ حِينَ تَكَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ جَائِزَتَهُ قَالُوا وَمَا جَائِزَتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ يَوْمُهُ وَلَيْلَتُهُ وَالضِّيَافَةُ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ فَمَا كَانَ وَرَاءَ ذَلِكَ فَهُوَ صَدَقَةٌ عَلَيْهِ وَقَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

3255. UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun [Qutaibah bin Sa'id] UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun [Laits] saka [Sa'id bin Abu Sa'id] saka [Abu Syuraih Al 'Adawi] Manawa Piyambakipun ngendika "Aku uwis krungu kanthi keloro kupingku lan deleng kanthi paningalku, nalika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ngaturake sabdane: " sak sapa wonge beriman marang Alloh lan dina Akhir mula kudune mulyakake tamune lan nyuguh tamune ?" para sahabat takon, "menapa ingkang dipun maksud nyuguh tamu menika njih rosululloh ?” kanjeng Nabi jawab: " Yoiku ana ing awan lan wengine dina iku, mertamu iku telung dina, luwih saka iku minangka sedekah kanggo tamu kasebut." lan beliau bersabda: " sak sapa wonge beriman marang Alloh lan dina Akhir, kudune dheweke ngucap pangucap kang becik utawa meneng .”



Sawijining tamu ingkang keperluanipun namung urusan bisnis utawi sekedar ngobrol lan dolanan catur kedah dipun tampi lan dipun suguh kanthi becik , menapa malih menawia ingkang dugi menika tamu ingkang purun dongakake keluarga kita, ugi tamu punika kersa nggugah lan ngajak dateng tangga tepalih magersari ing wilayah kita amrih sami emut umat Islam menika wonten ing marginipun Alloh , menika langkung kedah dipun hormati lan kedah tansah dipun gatosaken tumrap kita tiyang kang mukmin utawa tiyang ingkang pitados dateng Alloh lan dinten qiyamat.

2.SUNAN ABU DAWUD 3259

3259- حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي أَبُو الْجُودِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْمُهَاجِرِ عَنْ الْمِقْدَامِ أَبِي كَرِيمَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا رَجُلٍ أَضَافَ قَوْمًا فَأَصْبَحَ الضَّيْفُ مَحْرُومًا فَإِنَّ نَصْرَهُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حَتَّى يَأْخُذَ بِقِرَى لَيْلَةٍ مِنْ زَرْعِهِ وَمَالِهِ



SUNAN ABU DAWUD 3259

“ UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun ( Musaddad ) uwis nyaritakake marang Ingsun ( Yahya ) saka ( Syu’bah ) uwis nyaritakake marang Ingsun ( Abu Al Judi) saka ( Sa’id Bin Al Muhajir ) saka ( Al Miqdam Abu Karimah ) ngendika : Rosululloh SAW bersabda : Wong lanang ngendi wae kang ketamon sawijining kaum minangka tamune , banjur tamu kasebut ora entuk suguhan daharan , mangka tumrap saben saben wong muslim wajib nulung hingga si tamu iku antuk dhaharan ing wengi iku saka hasil tanaman sarta bandhane kang kagungan tamu iku .”

MUSNAD AHMAD 1073

10733- و قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الضِّيَافَةُ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ فَمَا زَادَ فَصَدَقَة

MUSNAD AHMAD 1073.
Isih kategasaken sumber saka jalur riwayat kang padha kanthi Hadits sebelumnya saka [Abu Sa'id] lan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "nyuguh tamu iku suwene telung dina, seluwihe iku minangka sedekah."

3.MUSNAD AHMAD 16565

16565- حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو نُعَيْمٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ الْمِقْدَامِ أَبِي كَرِيمَةَ قَالَ أَبُو نُعَيْمٍ الْمِقْدَامُ أَبُو كَرِيمَةَ الشَّامِيُّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَلَيْلَةُ الضَّيْفِ قَالَ أَبُو نُعَيْمٍ حَقٌّ وَاجِبَةٌ فَإِنْ أَصْبَحَ بِفِنَائِهِ فَهُوَ دَيْنٌ عَلَيْهِ فَإِنْ شَاءَ اقْتَضَى وَإِنْ شَاءَ تَرَكَ



MUSNAD AHMAD 16565 = MUSNAD AHMAD 16566 = MUSNAD AHMAD 16544 = SUNAN IBNU MAJAH 3667 = MUSNAD AHMAD 16545

“ UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun ( Waki’ ) lan ( Abu Nua’im ) ngendika , uwis nyaritakake marang Ingsun ( Manshur ) saka (Asy-Sya'bi) saka ( uwis nyaritakake marang Ingsun ( Abu Al Judi) saka ([Al Miqdam bin Ma'di Karib, Abu Karimah] [Abu Nua'im] [Al Miqdam bin Ma'di Karib] saka ( Al Miqdam Abu Karimah ) ngendika : Rosululloh SAW bersabda :
Kunjungan tamu ana ing sedina sewengi iku kewajiban dimuyakake kang kudu dilaksanani dening uwong kang kaduwe tamu iku " Abu Nua'im ngendika ; “ maksud saka wajib yoiku si tuan rumah wajib mulyakake tamune iku “ mangka dadekake utang kanggga kang kaduwe tamu iku , Manawa sitamu ana ing terase nganti tumeka esuke , Manawa sitamu mau nun tut hak-hake iku di olehake lan Manawa si tamu iku ora nuntut hak –hake uga diolehake ,” .

4.MUSNAD AHMAD 23029 = SUNAN IBNNU MAJAH 531
23029- حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هَمَّامٍ قَالَ
نَزَلَ بِعَائِشَةَ ضَيْفٌ فَأَمَرَتْ لَهُ بِمِلْحَفَةٍ لَهَا صَفْرَاءَ فَنَامَ فِيهَا فَاحْتَلَمَ فَاسْتَحَى أَنْ يُرْسِلَ بِهَا وَفِيهَا أَثَرُ الِاحْتِلَامِ قَالَ فَغَمَسَهَا فِي الْمَاءِ ثُمَّ أَرْسَلَ بِهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ لِمَ أَفْسَدَ عَلَيْنَا ثَوْبَنَا إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيهِ أَنْ يَفْرُكَهُ بِأَصَابِعِهِ لَرُبَّمَا فَرَكْتُهُ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَصَابِعِي



MUSNAD AHMAD 23029 = SUNAN IBNNU MAJAH 531

“ UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun ( Abu Muawiyah ) uwis nyaritakake marang Ingsun ( Al A’masy ) saka (Ibrohim) saka ( Hammam) ngendika : “ ‘AISYAH nate ana tamu kang nginep ing daleme , banjur si-tamu dijilihi selimut warna kuning , banjur tamu kasebut sare nggunakake selimut iku, lan ngimpi nganti ngetokake madzi(air mani), jalaran si tamu iku isin ngundurake selimut kang kena junub iku , banjur direndem ing sak jerone banyu lan banjur dikondurake selimaut iku. Banjur ( ‘Aisyah ) ngendika : kena apa sira ngrusak selimutku iku , apa ora cukup sira kerik wae bekas junub iku kanthi driji-drijimu iku, jalaran aku uga ngerik kaine Rosululloh SAW kanthi kuku drijiku iki.”

5.MUSNADAHMAD 16566
16566- حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ مَنْصُورًا يُحَدِّثُ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ الْمِقْدَامِ أَبِي كَرِيمَةَ أَنَّهُ
سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ لَلَيْلَةُ الضَّيْفِ حَقٌّ وَاجِبَةٌ فَإِنْ أَصْبَحَ بِفِنَائِهِ فَهُوَ عَلَيْهِ دَيْنٌ إِنْ شَاءَ اقْتَضَى وَإِنْ شَاءَ تَرَكَ


MUSNADAHMAD 16566 = MUSNAD AHMAD 16567 = MUSNAD AHMAD 16544

“ Uwis Nyaritakake Marang Ingsun ( Muhammad bin Ja’far ) Uwis Nyaritakake Marang Ingsun (Syu’bah) ngendika , Ingsun nate krungu ( Manshur ) nyeritakake saka (Asy-Sya'bi) saka ( Al Miqdam Abu Karimah ) sayektine uwis krungu Rosululloh SAW bersabda : “ Saben saben muslim wajib mulyakake tamu ana ing wektu sewengi iku , Manawa ana ing esuke si tamu ana ing terase , mangka dadi utang kanggone si tuan rumah iku , menawa si tamu duwe krentek nuntut hak –hake marang tuan rumah iku mangka bab iku diolehake/diparengake , lan Manawa tamu iku ora nuntut hak-hake marang tuan rumah , iku uga dientukake /diparengake.”



6.SHOHIH BUKHORI 2281 = SHOHIH MUSLIM 3257 = SHOHIH BUKHORI 5672

2281- حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ
قُلْنَا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكَ تَبْعَثُنَا فَنَنْزِلُ بِقَوْمٍ لَا يَقْرُونَا فَمَا تَرَى فِيهِ فَقَالَ لَنَا إِنْ نَزَلْتُمْ بِقَوْمٍ فَأُمِرَ لَكُمْ بِمَا يَنْبَغِي لِلضَّيْفِ فَاقْبَلُوا فَإِنْ لَمْ يَفْعَلُوا فَخُذُوا مِنْهُمْ حَقَّ الضَّيْفِ

SHOHIH BUKHORI 2281.

“UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun ['Abdullah bin Yusuf] UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun [Al Laits] ngendika, UWIS NYARITAKAKE MARANG Ingsun [Yazid] saka [Abu Al Khair] saka ['Uqbah bin 'Amir] ngendika; Kita nyuwun pirsa dateng Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: menawi Panjenengan ngutus kita ing dalem satunggaling perjalanan lajeng kita nginep wontening pemukiman satunggaling kaum nanging si-tuan rumah utawi penduduk kampung mriku mboten maringhaken dateng kita hak-hakaipun tamu menapa Pendapat Panjenengan ing masalah punika ? “ Kanjeng Nabi negasaken kanthi sabdanipun :” kanggo kita , Manawa sira ngineb ing daerah kang kaum iku supaya diperintahake kanggo sira antuk apa kang kudune sira antuki saka hak- hake tamu , mula njaluka sira marang deweke. Manawa deweke ora ngleksanani/ ngekeki jupuken saka kang ana ing dheweke sebatas hak- hake tamu.”.
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم - ونفعني وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم - وتقبل مني ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم – أقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم



الخطبة الثانية
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى اَهْدَى لِلْمُتَّقِيْنَ سَبِيْلَ الرَّشَادِ
وَالْكَرَمَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ بِِِِِِِِِِِِِِِِمَا فِيْهِ مِنَ السَّعَادَةِ بَعْدَ السَّعِِى وَالْجِهَادِ , فَأَظْلَمَالكافِرِيْنَ بِمَا يَسُوْقُهُمْ اِلَى سَوْطِ عَذَابِ , وَاَهْلَكَ الظَالِمِيْنَ
بِأَنْوَاعِالْكَرََا ئِبِ وَالْمَصَائِبِ
اَشْهَدُ اَنْ لااِلَهََ اِلآّاللهُ الْعَزِيْزُ اْلحَمِيْدُ , فَنَحْنُ اِلَيْهِ حُسْنُ الْمَتَابِ
وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُجِيْدُ , فَنَحْنُ اِلَيْهِ الْاِسْتِجَادَ
أللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا محَمَّدٍ هََذَا النَّبِىِ المُعْتَمَدِ , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ مَنْ تَبِعُهُ بِالْخَيْرِ الَى عُقْدَةِ المِعَادِ ,
أللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمَّ تَسْلِيْمًا كثِيْرًا , اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ الله ِاُوْصِيْكُمْ وَ اِيَّاىَ بِِِِتَقْوَى اللهَ فِى السِّـرِّ وَالْعَلَنِ . فَاتَّقُوْا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ .
وَاعْلمُواْ اَيُّهَا الْمُؤ ْمِنُوْن َإِنَّ الَّلهَ صَلّىَ عَلىَ نَبِيِّه ِقَدِيْمًا وَبَدَأَ بِنَفْسِهِ تَعْلِيْمًا وَقالَ اللهُ تَعَالى إِنَّ الله َ وَمَلَائْكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلى النَّبِيِّ ياَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمَوْا تَسْلِيْمًا


أللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم ْ عَلى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا محَمَّدٍ وعلى آله وصحبه أجمعين.
بِرَحْمَتِكَ يَأَرْحَمَرَ الرَّحِمِيْنَ :

- أللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتٍ والمؤمنين والمؤمنات الأجياء منهم والأموات انك سمعٌ قربٌ مجبٌ الدعواتِِ ياقا ضى الحاجاتِ

-أللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلْآبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وأَجْدَادِنَا وَجَدَاتِنَا

-اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاءَ والْبَلاءَ وَالوَبَاءَ وَالفَحْشَاءَ وَالمُنكَرَ والبَغْىَ والسُّيُوْفَ والمُخْتَلِفَةَ وَالشَدَائِدَ والْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هذَا خَا صَّـةً وَ مِنْ بُلْدَانِ المُسْلِمِيْنَ عَا مَّـةً ,

وَبِالحُصُوْسِ بَلَدِنَا الْا ِنْدُوْنِسِيّ ِ وَ فىِ السّمِِـيـْنِ وَالْقَرْيَةِ الكرجكان

اِنّـكَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قـَدِيـْرٌ :

- اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

- رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

- رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِد َيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا
صِغَارًا


- رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

- رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

- رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

- سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْْعِزَّةِ عَماَّ يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْْعَالََمِيْنَ .

- عِبَادَ الله إِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالِإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَخْشَآءِ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ يَعِيْظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
– فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمِ يَذ ْكُرْكُمْ- وَاشْكُرُوْهُ عَلى نِعَمَهُ يَزِدْ كُمْ
- وَلََذِكْرُ اللِه اَكْبَرُ.