Sabtu, 25 Februari 2012

keutamaan suroh ikhlas


Sumber: Muslim
Tema: Keutamaan membaca "Qul Huwaallahu Ahad"
فضل قراءة قل هو الله أحد

و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِي لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ الْعَطَّارُ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِمَا مِنْ قَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَزَّأَ الْقُرْآنَ ثَلَاثَةَ أَجْزَاءٍ فَجَعَلَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ جُزْءًا مِنْ أَجْزَاءِ الْقُرْآنِ
Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Basysyar - Zuhair berkata- telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Syu'bah dari Qatadah dari Salim bin Abul Ja'd dari Ma'dan bin Abu Thalhah dari Abu Darda` dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak sanggupkah salah seorang dari kalian membaca sepertiga Al Qur`an dalam semalam?" Mereka balik bertanya, "Bagaimana cara membaca sepertiganya?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "'QUL HUWALLAHU AHAD' (surat Al Ikhlash) sama dengan sepertiga Al Qur`an." Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Bakr telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu 'Arubah -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan Telah menceritakan kepada kami Aban Al Aththar semuanya dari Qatadah dengan isnad ini. Dan di dalam hadits keduanya adalah dari sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla menjadikan Al Qur`an itu tiga bagian. Lalu Dia menjadikan, 'QUL HUWALLAHU AHAD.' Sebagai satu bagian dari bagian-bagian Al Qur`an."






و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى قَالَ ابْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ كَيْسَانَ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْشُدُوا فَإِنِّي سَأَقْرَأُ عَلَيْكُمْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ فَحَشَدَ مَنْ حَشَدَ ثُمَّ خَرَجَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ثُمَّ دَخَلَ فَقَالَ بَعْضُنَا لِبَعْضٍ إِنِّي أُرَى هَذَا خَبَرٌ جَاءَهُ مِنْ السَّمَاءِ فَذَاكَ الَّذِي أَدْخَلَهُ ثُمَّ خَرَجَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي قُلْتُ لَكُمْ سَأَقْرَأُ عَلَيْكُمْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ أَلَا إِنَّهَا تَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim dan Ya'qub bin Ibrahim semuanya dari Yahya - Ibnu Hatim - berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Yazid bin Kaisan telah menceritakan kepada kami Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berkumpullah kamu semuanya, karena aku akan membacakan kepada kalian sepertiga Al Qur`an." Maka berkumpullah kami, yang sempat berkumpul, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan membaca: "QUL HUWALLAHU AHAD." Setelah itu, beliau masuk kembali. Maka kami saling berkata satu sama lain."Aku mengira bahwa wahyu ini baru diturunkan dari langit, sehingga Nabi shallallahu 'alaihi wasallam segera masuk ke dalam kamarnya." Tak berapa lama kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar seraya bersabda: "Tadi aku berjanji akan membacakan sepertiga Al Qur`an kepada kalian. Ketahuilah bahwa, 'QUL HUWALLAHU AHAD' adalah sama nilainya dengan sepertiga Al Qur`an."


و حَدَّثَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ بَشِيرٍ أَبِي إِسْمَعِيلَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ خَرَجَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَقْرَأُ عَلَيْكُمْ ثُلُثَ الْقُرْآنِ فَقَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ حَتَّى خَتَمَهَا
Dan telah menceritakan kepada kami Washil bin Abdul A'la telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail dari Basyir bin Abu Isma'il dari Abu Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar dan bersa bda: "Saya akan membacakan kepada kalian (surat yang menyamai) sepertiga Al Qur`an." Maka beliau pun membaca: "QUL HUWALLAHU AHAD." Beliau membacanya hingga selesai.
No. Hadist: 1347 | Sumber: Muslim |

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَمِّي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ أَنَّ أَبَا الرِّجَالِ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَهُ عَنْ أُمِّهِ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَكَانَتْ فِي حَجْرِ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلًا عَلَى سَرِيَّةٍ وَكَانَ يَقْرَأُ لِأَصْحَابِهِ فِي صَلَاتِهِمْ فَيَخْتِمُ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ فَلَمَّا رَجَعُوا ذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَلُوهُ لِأَيِّ شَيْءٍ يَصْنَعُ ذَلِكَ فَسَأَلُوهُ فَقَالَ لِأَنَّهَا صِفَةُ الرَّحْمَنِ فَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَقْرَأَ بِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبِرُوهُ أَنَّ اللَّهَ يُحِبُّهُ
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdurrahman bin Wahb telah menceritakan kepada kami pamanku yaitu Abdullah bin Wahb, telah menceritakan kepada kami Amru bin Harits dari Sa'id bin Abu Hilal bahwa Abu Rijal Muhammad bin Abdurrahman, telah menceritakan kepadanya dari ibunya Amrah binti Abdurrahman, saat itu ia berada di rumah Aisyah, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus seorang lelaki dalam suatu sariyyah (pasukan khusus yang ditugaskan untuk operasi tertentu). Laki-laki tersebut ketika menjadi imam shalat bagi para sahabatnya selalu mengakhiri bacaan suratnya dengan "QUL HUWALLAHU AHAD." Ketika mereka pulang, disampaikan berita tersebut kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: "Tanyakanlah kepadanya kenapa ia melakukan hal itu?" Lalu merekapun menanyakan kepadanya. Ia menjawab, "Karena didalamnya terdapat sifat Ar Rahman, dan aku senang untuk selalu membacanya." Mendengar itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Beritahukanlah kepadanya bahwa Allah Ta'ala juga mencintainya."

jangan jadikan rumah seperti kuburan


RUMAH JANGAN DIJADIKAN KUBURAN 
UNTUK  ITU JADIKANLAH RUMAHKALIAN
 UNTUK
SHOLAT SUNNAH
DAN   UNTUK

MEMBACA ALQUR’AN

SEPERTI PENEGASAN NABI MUHAMMAD  SAW 

DALAM SABDANYA  :


1. AGAR RUMAH KITA TIDAK SEPERTI KUBURAN DAN SYETAN LARI DARI RUMAH ITU JIKA DIBACAKAN ALQUR’AN DIDALAMNYA .

No. Hadist: 1300 | Sumber: Muslim |
Kitab: Shalatnya musafir dan penjelasan tentang qashar
Bab: Sunahnya shalat nafilah dalam rumah dan juga di masjid

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَارِيُّ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
" لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ   ." روه مسلم .
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Abdurrahman Al Qariy dari Suhail dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
 "Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya syetan itu akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah."
HADITS PEMBANDING
---SUNAN TIRMIDZI  no .hadits. 2802
SUNAN TIRMIDZI   . 2802.
Telah Menceritakan Kepada Kami Qutaibah Telah Menceritakan Kepada Kami Abdul Aziz Bin Muhammad Dari Suhail Bin Abu Sholih Dari Bapaknya Dari Abu Huraoirah Berkata  Rosululloh  Shollallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Janganlah Kalian Menjadikan Rumah –Rumah Kaliyan Seperti Kuburan , Sesungguhnya Syetan Tidak Memasuki  RumahDibacakan Didalamnya Surat Al Baqoroh .”Abu Isa Berkata ; Hadits Ini Hasan Shohih.
---MUSNAD AHMAD  .NO.HADITS .7487 ; 8089 ; 8560 ; 8681
Musnad Ahmad  .No.Hadits  . 7487.
Telah Menceritakan Kepada Kami Ibrahim Bin Kholid Telah Menceritakan Kepada Kami Rabbah Dari Ma’mar Dari Suhail Bin Abi Syaibah Dari Bapaknya Dari Abu Hurairah Dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Janganlah Kalian Menjadikan Rumah –Rumah Kalian Seperti Kuburan , Karena Sesungguhnya Syetan Lari Dari Rumah Yang Dibacakan Suroh Al Baqoroh Didalamnya . “
Musnad Ahmad  .No.Hadits  . 8089.
Telah Menceritakan Kepada Kami  Abdush Shomad Telah Menceritakan Kepada Kami Hammad Dari Suhail Dari Ayahnya Dari Abu Huraoirah,Dia Berkata  Rosululloh  Shollallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda  :” Janganlah Kalian Menjadikan Rumah –Rumah Kalian Seperti Kuburan , Sesungguhnya Syetan Akan Lari Dari Rumah  Jika  Ia Mendengar Surat Al Baqoroh Dibacakan Dari Dalamnya. “  
Musnad Ahmad  .No.Hadits .8560.
Telah Menceritakan Kepada Kami Qutaibah Telah Menceritakan Kepada Kami Abdul Aziz Bin Muhammad Dari Suhail Bin Abu Sholih Dari Bapaknya Dari Abu Huraoirah Berkata  Rosululloh  Shollallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Janganlah Kalian Menjadikan Rumah –Rumah Kaliyan Seperti Kuburan , Sesungguhnya Syetan Tidak Memasuki  Rumah Yang Dibacakan Didalamnya Surat Al Baqoroh .”
Musnad Ahmad  .No.Hadits . 8681.
Telah Menceritakan Kepada Kami ‘Affan Telah Menceritakan Kepada Kami Wuhaib Berkata ; Telah Menceritakan Kepada Kami  Suhail Dari Bapaknya Dari Abu Huraoirah Dari  Rosululloh  Shollallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Janganlah Kalian Menjadikan Rumah –Rumah Kalian Sebagai Kuburan , Sesungguhnya Syetan Lari Dari Rumah Yang Dibacakan Didalamnya Surah Al Baqoroh .”
2.RUMAH KALIAN ITU UNTUK SHOLAT JANGAN JADIKAN  RUMAH KALIAN SEBAGAI KUBURAN .
SHOHIH BUKHORI NO.HADITS .1114
SHOHIH BUKHORI 1114. 
Telah Menceritakan Kepada Kami Abdul A’laa Bin Hammad  Telah Menceritakan Kepada Kami  Wuhaib Dari Ayyub Dan  Ubaidillah Dari Nafi’ Dari Ibnu Umar Rodhiyallohu ‘Anhuma Berkata, Telah Bersabda Rosululloh  Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Kerjakanlah Dirumah-Rumah Kalian Diantara Sholat-Sholat Yang Ada , Dan Jangan Kalian Jadikan ( Rumah-Rumah Kaliayan ) Sebagai Kuburan .” Hadita Ini Uga Diperkuat Oleh Abdul Wahhab Dari Ayyub.


HADITS PEMBANDING :


SHOHIH MUSLIM 1296 ; 1297
SHOHIH MUSLIM  1296. 
Telah Menceritakan Kepada Kami Muhammad Bin Al Mutsanna Telah Menceritakan Kepada Kami  Yahya Dari Ubaidillah Ia Berkata ,Telah Mengabarkan Kepadaku  Nafi’ Dari Ibnu Umar Dari Nabi  Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Jadikanlah Sebagian Sholat Kalian (Dilakukan ) Dirumah-Rumah Kalian , Dan Janganlah Kalian Menjadikannya Sebagai Kuburan.”
Shohih Muslim 1297. 
Telah Menceritakan Kepada Kami Ibnul Mutsanna Telah Menceritakan Kepada Kami  Abdul Wahhab  Telah Menceritakan Kepada Kami Ayyub Dari  Nafi’ Dari Ibnu Umar Dari Nabi  Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Sholatlah Dirumah-Rumah Kalian , Dan Janganlah Kalian Menjadikannya Sebagai Kuburan .”

Sunan Abu Dawud  879 ; 1236
Sunan Abu Dawud   879. 
Telah Menceritakan Kepada Kami Ahmad Bin Muhammad Bin Hambal Telah Menceritakan Kepada Kami  Yahya Dari Ubaidillah Binn Umar Dari Nafi’ Dari Ibnu Umar Dia Berkata Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Jadikanlah Rumah-Rumah Kaliyan Sebagai Tempat Mengerjakan Sholat (Sunnah) Dan Janganlah Kalian Jadikan Sebagai Kuburan .”
Sunan Abu Dawud  1236. 
Telah Menceritakan Kepada Kami Musaddad Telah Menceritakan Kepada Kami  Yahya Dari Ubaidillah Bin Umar Telah Menceritakan Kepada Kami  Nafi’ Dari Ibnu Umar Dia Berkata Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Jadikanlah Sebaian Sholat Kaliyan Dirumah Kalian , Dan Jangan Lah Jalian Menjadikan Rumah Tersebut Sebagai Kuburan .”
Sunan Tirmidzi  413
Sunan Tirmidzi  413. 
Telah Menceritakan Kepada Epada Kami Ishaq Bin Manshur Telaah Menceritakan Kepada Kami  Abdulloh Bin Numair Dari Ubaidillah Binn Umar Dari Nafi’ Dari Ubnu Umar Dari Nabi Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Sholatlah Dirumah-Rumah Kalian Dan Janganlan Kalian Menjadijkannya Sebagai Kuburan .” Abu Isa Berkata , Ini Adalah Hadits Hasan Shohih.
Sunan Nasa’i 1580
Sunan Nasa’i 1580. 
Telah Menceritakan Kepada Kami  Al Abbas Bin ‘Abdul ‘Azhim Dia Berkata ; Telah Menceritakan Kepada Kami  ‘Abdullah Bin Muhammad Bin Asma’ Dia Berkata ; Telah Menceritakan Kepada Kami Juwariyah Bin Asma’ Dari Al Walid Bin Abu Hisyam  Dari Nafi’ Bahwasanya Ibnu Umar Berkata , Rosulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” “Sholatlah Kalian (Sholat Sunah) Dirumah-Rumah Kalian Dan Jangan Lah Kalian Menjadikan Rumah-Rumah Kalian Seperti Kuburan.”
Musnad Ahmad 4282  ; 4424  ; 5772 ; 20688 ; 23230 ;
Musnad Ahmad 4282.
Telah Menceritakan Kepada Kami  Isma’il Telah Menceritakan Kepada Kami  Ayyub Dari Nafi’ Dari Ibnu Umar Ia Berkata , “Sholatlah Dirumah-Rumah Kalian Dan Jangan Jadikan Rumah Kalian Seperti Kuburan,”” Nafi’berkata, “ Aku Kira Ia Menyebutkannya Dari Nabi Saw
Musnad Ahmad 4424. 
Telah Menceritakan Kepada Kami  Yahya Bin Sa’id Dari Ubaidullah Dari Nafi’ Dari Abdullah  Ibnu Umar Ia Berkata , Rosulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :”  “Jadikanlah Dari  Sholat Kalian  Dirumah-Rumah Kalian Dan Janganlah Kalian  Menjadikannya Sebagai Kuburan  Kuburan,”
Musnad Ahmad 5772. 
Telah Menceritakan Kepada Kami  Sulaiman Bin Daud Telah Menceritakan Kepada Kami  Sa’id Bin Abdirohman Yakni Al Jumahi  Dari Ubaidullah Dari Nafi’ Dari Abdullah  Ibnu Umar Ia Berkata , Rosulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :”  “ Sholatlah Kalian Dirumah Kalian Dan Jangan Kalian Menjadikannya Sebagai Kuburan .”
Musnad Ahmad 20688. 
Telah Menceritakan Kepada Kami  Yahya Bin Sa’id Telah Menceritakan Kepada Kami  Abdul Malik Dari ‘Atha’ Dari Zaid Bin Khalid Al Juhami Berkata  , Rosulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :”  “ Sholatlah Kalian Dirumah-Rumah  Kalian Dan Jangan Kalian Jadikan Sebagai Kuburan .”
Musnad Ahmad 23230. 
Telah Menceritakan Kepada Kami  Hassan Telah Menceritakan Kepada Kami   Ibnu Lahi’ah Berkata ; Telah Menceritakan Kepada Kami   Abu Al Aswad Dari Urwah Dari Aisyah Bahwa  Rosulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :”  “Jadikanlah  Sholat Sunnah  Kalian  Dirumah-Rumah Kalian Dan Jangan Jadikan Rumah Kalian Seperti Kuburan .”
Muwatha’ Malik  364
Muwatha’ Malik  364. Telah Menceritakan Kepadaku Dari Malik Dari Hisyam Bin Urwah Dari Bapaknya ,Bahwa Rosulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :” Lakukanlah Sebagiyan Sholat Kalian Dirumah .”

                                                  Kahimpun dening 



                                              Ustadz Pardiro As Slemani













Kamis, 16 Februari 2012

khutbah awal,bacaan diantar dua khutbah, khutbah tsaniyah


الخطبة الأوال
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى هَذَاالنَّبِيِّ الكَرِيمِ  مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ . يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.














Bacaan dikala mau duduk/bacaan ditengah antara khutbah awal dan khutbah kedua

بَارَكَ الله ُلِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ - وَنَفَعَنِيْ وَإيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ –
 وَتَقَبَّلْ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ –
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهِ الْعَظِيْمِ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتٍ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ.

Barokalloohu lii walakum fil quranil ’azhiimi—wanafa’anii waiyyaakum bimaa fiihi minal ayaati wadzdzikril hakiim—
Wataqobbal minnii wa minkum tilawatahu innahu huwas samii’ul ’aliimi—
Aqulu qoulii hadzaa wastaghfirullohil ’azhimi lii walakum walisaa-iril muslimiina wal muslimaatu wal mu’miniina wal mu’minaati fastaghfiruhu innahu huwal ghofuurur rohiimi.








الخطبة الثانية
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْ لاَ أَنْ هَدَانَا اللهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ وَنَحْنُ لَهُ مُخْلِصُوْنَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَنَحْنُ لَهُ تَابِعُوْنَ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، صَلِّ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛
فَيَا عِبَادَ اللهِ، رَحِمَكُمُ اللهُ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فِي السِّرِ وَالْعَلَنَ، فَاتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَأَطِيْعُوْهُ وَالرَّسُوْلَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَاعْلَمُوْا أَيَّهُاَ الْمُؤْمِنُوْنَ، أَنَّ اللهَ تَعَالَى صَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ تَقْدِيْمًا وَبَدَأَ بِنَفْسِهِ تَعْلِيْمًا، وَقَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ أَجْمَعِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.
اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.
 رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ.
 رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ.
 رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ.
 رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا.
 رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ  وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ  وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ