Kamis, 02 Februari 2012

diri manusia ada segumpal daging



Tema: Yang halal telah jelas, dan yang haram telah jelas
بَابٌ فِىْ :« اَلْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ ».
No. Hadist: 2419 | Sumber: Ad Darimi | Kitab: Kitab jual-beli
Bab: Yang halal telah jelas, dan yang haram telah jelas

-2419أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُتَشَابِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ فَمَنْ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِعِرْضِهِ وَدِينِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى فَيُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلَا وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
2419.Sunan Ad-Darimi :
أَخْبَرَنَا Telah mengabarkan kepada kami أَبُو نُعَيْمٍ Abu Nu'aim   حَدَّثَنَا telah menceritakan kepada kami زَكَرِيَّا   Zakariya عَنْ    dari الشَّعْبِيِّ    Asy Sya'bi,   قَالَ ia berkata; سَمِعْتُ   aku mendengar النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ    An Nu'man bin Basyir  يَقُولُ berkata; سَمِعْتُ  aku mendengar رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ     Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam يَقُولُ bersabda:  الْحَلَالُ   "Sesuatu yang halal  بَيِّنٌ    telah nyata (jelas)   وَالْحَرَامُ    dan yang haram  بَيِّنٌ  telah nyata.   وَبَيْنَهُمَا  Dan diantara keduanya  مُتَشَابِهَاتٌ   ada perkara yang tidak jelas,   لَا يَعْلَمُهَا   yang tidak diketahui  كَثِيرٌ    kebanyakan    مِنْ النَّاسِ  orang, فَمَنْ  barangsiapa  اتَّقَى   menjaga     dirinya   الشُّبُهَاتِ  dari perkara yang tidak jelas, اسْتَبْرَأَ    maka selamatlah  وَدِينِهِ   agama dan  لِعِرْضِهِ  harga dirinya,  وَمَنْ   tetapi siapa  وَقَعَ   yang terjatuh  فِي   dalam  الشُّبُهَاتِ   perkara yang syubhat (tidak jelas),     berarti dia وَقَعَ   terjatuh  فِي  kepada  الْحَرَامِ keharaman. كَالرَّاعِي  Tak ubahnya seperti gembala يَرْعَى   yang menggembala حَوْلَ  ditepi  الْحِمَى  pekarangan,  فَيُوشِكُ  dikhawatirkan ternaknya أَنْ يُوَاقِعَهُ   akan terjatuh kedalamnya. وَإِنَّ  Ketahuilah  لِكُلِّ  setiap  مَلِكٍ   raja itu  حِمًى memiliki larangan,    وَإِنَّ) حِمَى أَلَا ( dan    larangan  اللَّهِ  Allah adalah sesuatu  مَحَارِمُهُ yang diharamkannya. وَإِنَّ . أَلَا Ketahuilah bahwa  فِي  dalam  الْجَسَدِ   setiap tubuh مُضْغَةً   terdapat segumpal daging,  إِذَا   jika   صَلَحَتْ  segumpal daging itu baik,  صَلَحَ   maka baik pula كُلُّهُ الْجَسَدُ  seluruh badannya, وَإِذَا    namun jika فَسَدَتْ  segumpal daging itu rusak, فَسَدَ    maka rusaklah الْجَسَدُ كُلُّهُ    seluruh tubuhnya أَلَا    ketahuilah  وَهِيَ   gumpalan  darah  الْقَلْبُ      adalah hati."
2419.Sunan Darimi. “Telah mengabarkan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Zakariya dari Asy Sya'bi, ia berkata; aku mendengar An Nu'man bin Basyir berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesuatu yang halal telah nyata (jelas) dan yang haram telah nyata. Dan diantara keduanya ada perkara yang tidak jelas, yang tidak diketahui kebanyakan orang, barangsiapa menjaga dirinya dari perkara yang tidak jelas, maka selamatlah agama dan harga dirinya, tetapi siapa yang terjatuh dalam perkara yang syubhat (tidak jelas), berarti dia terjatuh kepada keharaman. Tak ubahnya seperti gembala yang menggembala ditepi pekarangan, dikhawatirkan ternaknya akan terjatuh kedalamnya. Ketahuilah setiap raja itu memiliki larangan, dan larangan Allah adalah sesuatu yang diharamkannya. Ketahuilah bahwa dalam setiap tubuh terdapat segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka baik pula seluruh badannya, namun jika segumpal daging itu rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya, ketahuilah gumpalan darah itu adalah hati."


Sumber: Ad Darimi
Tema: Tinggalkan yang meragukan kepada yang tidak meragukan
باب :« دع ما يريبك إلى ما لا يريبك ».
No. Hadist: 2420 | Sumber: Ad Darimi | Kitab: Kitab jual-beli
Bab: Tinggalkan yang meragukan kepada yang tidak meragukan

أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِي الْحَوْرَاءِ السَّعْدِيِّ قَالَ قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ مَا تَحْفَظُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ مَسْأَلَةٍ لَا أَدْرِي مَا هِيَ فَقَالَ دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ
أَخْبَرَنَا Telah mengabarkan kepada kami سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ    Sa'id bin 'Amr   حَدَّثَنَا telah menceritakan kepada kami شُعْبَةُ     Syu'bah عَنْ    dari    بُرَيْدِ أَبِي مَرْيَمَ    Buraid bin Abu Maryam عَنْ    dari   أَبِي الْحَوْرَاء السَّعْدِيِّ  Abu Al Haura` As Sa'di, قَالَ    ia berkata; قُلْتُ    aku berkata kepada لِلْحَسَنِ  بْنِ عَلِيٍّ    Al Hasan bin Ali; " مَا تَحْفَظُ  Apa yang engkau hafal مِنْ   dari رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  Rasulullah?, " قَالَ    Ia menjawab; "  سَأَلَهُ رَجُلٌ  Seorang laki-laki   bertanya    kepada beliau عَنْ مَسْأَلَةٍ     mengenai suatu permasalahan, لَا أَدْرِي   namun aku tidak tahu permasalahan  مَا هِيَ   apa itu, فَقَالَ   kemudian beliau bersabda: " دَعْ  Tinggalkanlah مَا يَرِيبُكَ   sesuatu yang meragukanmu إِلَى    kepada  مَا لَا يَرِيبُكَ  sesuatu yang tidak meragukanmu."
Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin 'Amir telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu Al Haura` As Sa'di, ia berkata; aku berkata kepada Al Hasan bin Ali; "Apa yang engkau hafal dari Rasulullah?, " Ia menjawab; "Seorang laki-laki bertanya kepada beliau mengenai suatu permasalahan, namun aku tidak tahu permasalahan apa itu, kemudian beliau bersabda: "Tinggalkanlah sesuatu yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu."
No. Hadist: 2421 | Sumber: Ad Darimi | Kitab: Kitab jual-beli
Bab: Tinggalkan yang meragukan kepada yang tidak meragukan

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ الزُّبَيْرِ أَبِي عَبْدِ السَّلَامِ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مِكْرَزٍ الْفِهْرِيِّ عَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَدٍ الْأَسَدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِوَابِصَةَ جِئْتَ تَسْأَلُ عَنْ الْبِرِّ وَالْإِثْمِ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَجَمَعَ أَصَابِعَهُ فَضَرَبَ بِهَا صَدْرَهُ وَقَالَ اسْتَفْتِ نَفْسَكَ اسْتَفْتِ قَلْبَكَ يَا وَابِصَةُ ثَلَاثًا الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ
حَدَّثَنَا Telah menceritakan kepada kami سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ     Sulaiman bin Harb  حَدَّثَنَا     telah menceritakan kepada kami حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ     Hammad bin Salamah عَنْ dari   الزُّبَيْرِ أَبِي عَبْدِ السَّلَامِ        Az Zubair Abu Abdussalam   عَنْ    dari          أَيُّوبَ بْنِ  عَبْد اللَّهِ بْنِ مِكْرَزٍ الْفِهْرِيِّ    Ayyub bin Abdullah bin Mikraz Al Fihri عَنْ dari وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَدٍ  الْأَسَدِيِّ         Wabishah bin Ma'bad Al Asadi أَنَّ   bahwa    رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ      Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam قَالَ    bersabda لِوَابِصَةَ   kepada Wabishah: "Engkau datang bertanya mengenai kebaikan dan dosa?" Wabishah berkata; Aku menjawab; "Ya." Ayyub mengatakan; Kemudian beliau menggenggam jari-jarinya dan memukulkannya ke dada Wabishah sambil bersabda: "Tanyakan kepada dirimu, tanyakan kepada hatimu wahai Wabishah. -Beliau mengatakannya hingga tiga kali- Kebaikan adalah apa yang membuat jiwa tenang dan membuat hati tenang, sedangkan dosa adalah sesuatu yang membekas dalam jiwa dan membuat hati ragu, walaupun orang-orang memberikan fatwa kepadamu."
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Az Zubair Abu Abdussalam dari Ayyub bin Abdullah bin Mikraz Al Fihri dari Wabishah bin Ma'bad Al Asadi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Wabishah: "Engkau datang bertanya mengenai kebaikan dan dosa?" Wabishah berkata; Aku menjawab; "Ya." Ayyub mengatakan; Kemudian beliau menggenggam jari-jarinya dan memukulkannya ke dada Wabishah sambil bersabda: "Tanyakan kepada dirimu, tanyakan kepada hatimu wahai Wabishah. -Beliau mengatakannya hingga tiga kali- Kebaikan adalah apa yang membuat jiwa tenang dan membuat hati tenang, sedangkan dosa adalah sesuatu yang membekas dalam jiwa dan membuat hati ragu, walaupun orang-orang memberikan fatwa kepadamu."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar