Keutamaan alquran
ما جاء في فضل القرآن
ما جاء في فضل القرآن
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ قَال سَمِعْتُ حَمْزَةَ الزَّيَّاتَ عَنْ أَبِي الْمُخْتَارِ الطَّائِيِّ عَنْ ابْنِ أَخِي الْحَارِثِ الْأَعْوَرِ عَنْ الْحَارِثِ قَالَ مَرَرْتُ فِي الْمَسْجِدِ فَإِذَا النَّاسُ يَخُوضُونَ فِي الْأَحَادِيثِ فَدَخَلْتُ عَلَى عَلِيٍّ فَقُلْتُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَلَا تَرَى أَنَّ النَّاسَ قَدْ خَاضُوا فِي الْأَحَادِيثِ قَالَ وَقَدْ فَعَلُوهَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنِّي قَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَلَا إِنَّهَا سَتَكُونُ فِتْنَةٌ فَقُلْتُ مَا الْمَخْرَجُ مِنْهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ كِتَابُ اللَّهِ فِيهِ نَبَأُ مَا كَانَ قَبْلَكُمْ وَخَبَرُ مَا بَعْدَكُمْ وَحُكْمُ مَا بَيْنَكُمْ وَهُوَ الْفَصْلُ لَيْسَ بِالْهَزْلِ مَنْ تَرَكَهُ مِنْ جَبَّارٍ قَصَمَهُ اللَّهُ وَمَنْ ابْتَغَى الْهُدَى فِي غَيْرِهِ أَضَلَّهُ اللَّهُ وَهُوَ حَبْلُ اللَّهِ الْمَتِينُ وَهُوَ الذِّكْرُ الْحَكِيمُ وَهُوَ الصِّرَاطُ الْمُسْتَقِيمُ هُوَ الَّذِي لَا تَزِيغُ بِهِ الْأَهْوَاءُ وَلَا تَلْتَبِسُ بِهِ الْأَلْسِنَةُ وَلَا يَشْبَعُ مِنْهُ الْعُلَمَاءُ وَلَا يَخْلَقُ عَلَى كَثْرَةِ الرَّدِّ وَلَا تَنْقَضِي عَجَائِبُهُ هُوَ الَّذِي لَمْ تَنْتَهِ الْجِنُّ إِذْ سَمِعَتْهُ حَتَّى قَالُوا { إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ } مَنْ قَالَ بِهِ صَدَقَ وَمَنْ عَمِلَ بِهِ أُجِرَ وَمَنْ حَكَمَ بِهِ عَدَلَ وَمَنْ دَعَا إِلَيْهِ هَدَى إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ خُذْهَا إِلَيْكَ يَا أَعْوَرُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَإِسْنَادُهُ مَجْهُولٌ وَفِي الْحَارِثِ مَقَالٌ
Telah menceritakan kepada kami Abdu bin
Humaid telah menceritakan kepada kami Husain
bin Ali Al Ju'fi ia berkata; Aku mendengar Hamzah
Az Zayyat dari Abu Al
Mukhtar Ath Tha`i dari Ibnu
Akhi Al Harits Al A'war dari Al
Harits ia berkata; "Aku pernah lewat masjid, sedangkan orang-orang
tengah larut dalam pembicaraan yang bathil, lalu aku menemui Ali, aku
berkata; "Wahai Amirul Mukminin, apa anda tidak melihat orang-orang tengah
larut dalam pembicaraan yang bathil (dengan mengabaikan membaca Al Qur'an
-pent)?, " Ali bertanya; "Apakah mereka telah melakukannya?" Aku
menjawab; "Ya." Ali berkata; "Ingatlah, aku pernah mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ingatlah, sesungguhnya
akan terjadi fitnah." Lalu aku bertanya; "Bagaimana solusinya wahai
Rasulullah?" beliau menjawab: "Kitab Allah, di dalamnya ada kisah
tentang peristiwa sebelum kalian, dan setelah kalian, hukum perkara diantara
kalian, ia adalah (firman) yang memisahkan (antara yang hak dan yang bathil),
bukan senda gurau, barangsiapa meninggalkannya karena bersikap sombong, maka
Allah akan membinasakannya, dan barangsiapa mencari petunjuk pada selainnya,
maka Allah akan menyesatkannya, ia adalah tali Allah yang kokoh, ia adalah
peringatan yang bijaksana, ia adalah jalan yang lurus, dengannya
keinginan-keinginan tidak akan menyimpang dan dengannya lisan-lisan tidak akan
samar, ulama tidak pernah puas darinya, tidak usang meski sering diulang-ulang
dan keajaiban-keajaibannya tidak kunjung habis, ia juga yang menyebabkan
jin-jin tidak berhenti mendengarnya hingga mereka berkata; "Sesungguhnya
kami telah mendengarkan Al Qur`an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada
jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya." (Al-Jinn: 1-2),
barangsiapa berkata dengannya, maka ia benar, barangsiapa mengamalkannya, maka
ia diberi pahala, barangsiapa memutuskan perkara dengannya, maka ia adil dan
barangsiapa menyeru kepadanya, maka ia diberi petunjuk menuju jalan yang lurus,
ambillah ia untukmu, wahai A'war." Abu Isa berkata; Hadits ini gharib,
kami hanya mengetahuinya dari jalur ini, sanadnya majhul (tidak diketahui) dan
Al Harits diperbincangkan.
Sumber: Tirmidzi
Tema: Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya
ما جاء فيمن قرأ حرفا من القرآن ماله من الأجر
Tema: Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya
ما جاء فيمن قرأ حرفا من القرآن ماله من الأجر
No.
Hadist: 2835
| Sumber: Tirmidzi
| Kitab: keutamaan Al Qur`an
Bab: Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya
Bab: Membaca satu huruf alquran dan ganjarannya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى قَال سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ قَال سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ وَيُرْوَى هَذَا الْحَدِيثُ مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ وَرَوَاهُ أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ رَفَعَهُ بَعْضُهُمْ وَوَقَفَهُ بَعْضُهُمْ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ سَمِعْت قُتَيْبَةَ يَقُولُ بَلَغَنِي أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ وُلِدَ فِي حَيَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمُحَمَّدُ بْنُ كَعْبٍ يُكْنَى أَبَا حَمْزَةَ
2835.Telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Basyar telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar Al Hanafi telah menceritakan kepada kami Adl
dlahhak bin Utsman dari Ayyub
bin Musa ia berkata; Aku mendengar Muhammad
bin Ka'ab Al Quradli berkata; Aku mendengar Abdullah
bin Mas'ud berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an), maka baginya
satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipat gandakan menjadi
sepuluh kali, aku tidak mengatakan ALIF LAAM MIIM itu satu huruf, akan tetapi
ALIF satu huruf, LAAM satu huruf dan MIIM satu huruf." Selain jalur ini,
hadits ini juga diriwayatkan dari beberapa jalur dari sahabat Ibnu Mas'ud. Abul
Ahwas telah meriwayatkan hadits ini dari Ibnu Mas'ud, sebagian perawi
merafa'kannya (menyambungkannya sampai kepada Nabi) dan sebaian yang lainnya
mewaqafkannya dari sahabat Ibnu Mas'ud. Abu Isa berkata; Hadits ini hasan
shahih gharib dari jalur ini, aku telah mendengar Qutaibah berkata; telah
sampai berita kepadaku bahwa Muhammad bin Ka'ab Al Quradli dilahirkan pada masa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup, dan Muhammad bin Ka'ab di juluki
dengan Abu Hamzah.
Sebaik-baik kalian adalah orang yang
mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
No. Hadist: 4639
| Sumber: Bukhari | Kitab: Keutamaan Al
Qur`an
Bab: Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya
Bab: Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ
مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلْقَمَةُ بْنُ
مَرْثَدٍ سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ
الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ
الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ قَالَ وَأَقْرَأَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ فِي إِمْرَةِ عُثْمَانَ حَتَّى كَانَ
الْحَجَّاجُ قَالَ وَذَاكَ الَّذِي
أَقْعَدَنِي مَقْعَدِي هَذَا
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal Telah menceritakan kepada
kami Syu'bah ia berkata, Telah
mengabarkan kepadaku 'Alqamah bin Martsad Aku mendengar Sa'd bin Ubaidah dari Abu Abdurrahman As Sulami dari Utsman radliallahu 'anhu, dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang yang paling
baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya." Abu Abdirrahman
membacakan (Al Qur`an) pada masa Utsman hingga Hajjaj pun berkata, "Dan
hal itulah yang menjadikanku duduk di tempat dudukku ini."
No. Hadist: 4652
| Sumber: Bukhari | Kitab: Keutamaan Al
Qur`an
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ
حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ حَدَّثَنِي
إِبْرَاهِيمُ عَنْ عَلْقَمَةَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ
أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَ بِهِمَا فِي
لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh Telah menceritakan kepada
kami bapakku Telah menceritakan kepada
kami Al A'masy ia berkata; Telah
menceritakan kepadaku Ibrahim dari 'Alqamah dan Abdurrahman bin Yazid dari Abu Mas'ud Al Anshar ia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah,
siapa yang membacanya pada suatu malam, niscaya kedua ayat itu akan
mencukupinya."
No. Hadist: 4651
| Sumber: Bukhari | Kitab: Keutamaan Al
Qur`an
Bab: Lupa Al-Qur'an, dan apakah boleh mengatakan "Aku lupa ayat begini dan begini"
Bab: Lupa Al-Qur'an, dan apakah boleh mengatakan "Aku lupa ayat begini dan begini"
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِئْسَ مَا لِأَحَدِهِمْ
يَقُولُ نَسِيتُ آيَةَ كَيْتَ وَكَيْتَ بَلْ هُوَ نُسِّيَ
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Manshur dari Abu Wa`il dari Abdullah ia berkata; Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Alangkah celakanya seorang yang
mengatakan, 'Aku lupa ayat ini dan ini.' Akan tetapi hendaklah ia mengatakan,
'Aku telah dilupakan.'"
Sumber: Bukhari
Tema: Keutamaan Qul Huwaallahu Ahad
فضل قل هو الله أحد
Tema: Keutamaan Qul Huwaallahu Ahad
فضل قل هو الله أحد
No. Hadist: 4627
| Sumber: Bukhari | Kitab: Keutamaan Al
Qur`an
Bab: Keutamaan Qul Huwaallahu Ahad
Bab: Keutamaan Qul Huwaallahu Ahad
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَجُلًا
سَمِعَ رَجُلًا يَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ يُرَدِّدُهَا
فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ وَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي
نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ وَزَادَ أَبُو
مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ
أَنَسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَخِي قَتَادَةُ بْنُ
النُّعْمَانِ أَنَّ رَجُلًا قَامَ
فِي زَمَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ مِنْ
السَّحَرِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ لَا يَزِيدُ عَلَيْهَا فَلَمَّا
أَصْبَحْنَا أَتَى الرَّجُلُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada
kami Malik dari Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'shah dari bapaknya dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa seorang laki-laki
mendengar seseorang yang membaca surat: "QUL HUWALLAHU AHAD." dan
orang itu selalu mengulang-ngulangnya. Di pagi harinya, maka laki-laki itu pun
segera menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengadukan mengenai
seseorang yang ia dengar semalam membaca surat yang sepertinya ia menganggap
sangat sedikit. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Demi
Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat itu benar-benar
menyamai sepertiga Al Qur`an." Abu Ma'mar menambahkan dan Telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Malik dari Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Sha'sha'ah dari bapaknya dari Abu S'aid Al Khudri Telah mengabarkan kepadaku
adikku Qatadah bin An Nu'man bahwasanya; Ada seorang
laki-laki yang berdiri menunaikan shalat di waiktu sahur, dan ia membaca surat,
"QUL HUWALLAHU AHAD.." lalu ia tidaklah menambahkan sesuatu pun pada
surat itu." Maka ketika pagi, maka seseorang mendatangi Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Yakni dengan hadists semisalnya.
No. Hadist: 4628
| Sumber: Bukhari | Kitab: Keutamaan Al
Qur`an
Bab: Keutamaan Qul Huwaallahu Ahad
Bab: Keutamaan Qul Huwaallahu Ahad
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ
حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ
وَالضَّحَّاكُ الْمَشْرِقِيُّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ أَيَعْجِزُ
أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ ثُلُثَ الْقُرْآنِ فِي لَيْلَةٍ فَشَقَّ ذَلِكَ
عَلَيْهِمْ وَقَالُوا أَيُّنَا يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ اللَّهُ الْوَاحِدُ الصَّمَدُ ثُلُثُ
الْقُرْآنِ
Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh Telah menceritakan kepada
kami bapakku Telah menceritakan kepada
kami Al A'masy Telah menceritakan kepada
kami Ibrahim dan Adl Dlahak Al Masyriqi dari Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu, ia
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada para sahabatnya: "Apakah salah seorang
dari kalian tidak mampu bila ia membaca sepertiga dari Al Qur`an pada setiap
malamnya?" dan ternyata para sahabat
merasa kesulitan
seraya berkata, "Siapakah di antara kami yang mampu melakukan hal itu
wahai Rasulullah?" maka beliau pun bersabda: "ALLAHUL WAAHID ASH
SHAMAD (maksudnya surat al-ikhlash) nilainya adalah sepertiga Al Qur`an."
Sumber: Bukhari
Tema: Keutamaan al Mu'awidzatain
فضل المعوذات
Tema: Keutamaan al Mu'awidzatain
فضل المعوذات
No. Hadist: 4629
| Sumber: Bukhari | Kitab: Keutamaan Al
Qur`an
Bab: Keutamaan al Mu'awidzatain
Bab: Keutamaan al Mu'awidzatain
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اشْتَكَى يَقْرَأُ عَلَى نَفْسِهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ
وَيَنْفُثُ فَلَمَّا اشْتَدَّ وَجَعُهُ
كُنْتُ أَقْرَأُ عَلَيْهِ وَأَمْسَحُ بِيَدِهِ رَجَاءَ بَرَكَتِهَا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada
kami Malik dari Ibnu Syihab dari Urwah dari Aisyah radliallahu 'anha,
bahwasanya; Apabila
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menderita sakit, maka beliau membacakan
Al Mu'awwidzaat untuk dirinya sendiri, lalu beliau meniupkannya. Dan ketika
sakitnya parah, maka akulah yang membacakannya pada beliau, lalu mengusapkan
dengan menggunakan tangannya guna mengharap keberkahannya.
No. Hadist: 4630
| Sumber: Bukhari | Kitab: Keutamaan Al
Qur`an
Bab: Keutamaan al Mu'awidzatain
Bab: Keutamaan al Mu'awidzatain
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ
نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَ قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ
جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ
مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada
kami Al Mufadldlal bin Fadlalah dari Uqail dari Ibnu Syihab dari Urwah dari Aisyah bahwa biasa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bila hendak beranjak ke tempat tidurnya pada
setiap malam, beliau menyatukan kedua telapak tangannya, lalu meniupnya dan
membacakan: "QULHUWALLAHU AHAD.." dan, "QUL `A'UUDZU BIRABBIL
FALAQ..." serta, "QUL `A'UUDZU BIRABBIN NAAS.." Setelah itu,
beliau mengusapkan dengan kedua tangannya pada anggota tubuhnya yang terjangkau
olehnya. Beliau memulainya dari kepala, wajah dan pada anggota yang dapat
dijangkaunya. Hal itu, beliau ulangi sebanyak tiga kali.
Hp:
darimi 3174 ,3181.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar