Senin, 03 Maret 2014

dengki hadits sunan darimi


Dengki hadits sunan darimi
(DARIMI - 229) : Telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Daud Az Zahrani telah mengabarkan kepada kami Isma'il Ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami 'Amr bin Abu 'Amr dari Abdur Rahman bin Al Huwairits dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari ayahnya Bahwasanya ia menghadiri hutbah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari Arafah ketika haji wada', beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, demi Allah, aku tidak tahu mungkin aku tidak akan bertemu kalian lagi setelah hari ini, dan di tempat ini, Allah akan merahmati orang yang mendengarkan perkataanku serta mau menjaganya, mungkin saja ada seorang yang membawa ilmu fikih tetapi ia tidak punya pemahaman, dan mungkin saja ada orang yang menyampaikan ilmu fikih kepada orang yang lebih memahaminya. Ketauhilah bahwa harta-harta, dan darah-darah kalian terjaga kehormatannya atas kalian, sebagaimana kehormatan hari, bulan dan tanah ini. Dan ketahuilah, bahwa hati seorang muslim tidak akan dengki dengan tiga hal: ikhlas dalam beramal hanya untuk Allah, saling memberi nasehat dengan para pemimpin, dan senantiasa berada dalam barisan orang-orang muslim. Karena doa mereka akan menjaga dari belakang kalian".
(DARIMI - 292) : Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin `Asad Abu 'Ashim telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yaman dari Sufyan dari Laits dari seseorang dari Ibnu Umar radliallahu 'anhu ia berkata: "Seseorang tidak menjadi seorang ulama sampai ia tidak hasad (dengki) terhadap orang yang (keilmuannya) di atasnya, dan tidak meremehkan orang yang (keilmuannya) di bawahnya, serta tidak mengharap upah dari ilmunya".
(DARIMI - 294) : Telah mengabarkan kepada kami 'Ishmah bin Al Fadlel telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab dari Mubarak bin Fadlalah dari Ubaidullah bin Umar Al 'Umari dari Abu Hazim ia berkata: "Kamu tidak akan menjadi seorang ulama hingga ada tiga hal dalam dirimu: Kamu tidak dengki terhadap orang yang (keilmuannya) di atasmu, dan kamu tidak meremehkan orang yang (keilmuannya) ada di bawah kamu, serta kamu tidak mengambil (mencari) dunia dengan ilmu kamu".
Dengki hadits muwatho’ imam malik
(MALIK - 1411) : Telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu Syihab dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian saling benci, saling dengki, saling memusuhi, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga malam." Malik berkata; "Aku tidaklah menganggap tadabur selain berpalingnya seseorang dari saudaranya yang muslim lalu kamu palingkan wajahmu darinya."
(MALIK - 1412) : Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah oleh kalian prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta pembicaraan. Janganlah kalian saling memata-matai, saling mencari aib orang lain, saling berlomba-lomba mencari kemewahan dunia, saling dengki, saling memusuhi, dan saling memutuskan. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara."
(MALIK - 1413) : Telah menceritakan kepadaku Malik dari 'Atha bin Abu Muslim Abdullah Al Khurasani berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hendaklah kalian saling berjabat tangan, niscaya maka akan hilanglah kedengkian. Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya akan saling mencintai dan menghilanglah permusuhan."
Degki hadits sunan ibnu majah
(IBNUMAJAH - 846) : Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdu Ash Shamad bin Abdul Warits berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah berkata, telah menceritakan kepada kami Suhail bin Abu Shalih dari Bapaknya dari Aisyah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada yang didengki kaum Yahudi atas kalian terhadap sesuatu selain bacaan salam dan amiin. "
(IBNUMAJAH - 847) : Telah menceritakan kepada kami Al Abbas bin Al Walid Al Khallal Ad Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Marwan bin Muhammad dan Abu Mushir keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid bin Yazid bin Shalih bin Shubaih Al Murri berkata, telah menceritakan kepada kami Thalhah bin Amru dari 'Atho` dari Ibnu Abbas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah kaum Yahudi mendengki kalian terhadap sesuatu, seperti mereka mendengki kalian terhadap lafadz AMIIN, maka perbanyaklah ucapan AMIIN. "
(IBNUMAJAH - 3515) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar dan Hafsh bin Umar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Ashim bin 'Ubaidullah dari Ziyad bin Tsuwaib dari Abu Hurairah dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang menjengukku, beliau lalu bersabda kepadaku: "Apakah kamu mau aku ruqyah dengan ruqyah yang telah di ajarkan Jibril kepadaku?" aku lalu menjawab, "Demi ayah dan Ibuku, tentu ya Rasulullah." Beliau lantas membaca: 'BISMILLAHI URQIIKA WALLAHU YASYFIIKA MIN KULLI DA`IN YU`DZIIKA WA MIN SYARRINNAFFATSATI FIL 'UQADI WA MIN SYARRI HAASIDIN IDZA HASAD (Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dan Allah-lah yang menyembuhkanmu dari setiap penyakit yang menimpamu, dari setiap kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki).' Beliau mengucapkannya hingga tiga kali."
(IBNUMAJAH - 3518) : Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir bin Dinar Al Himshi telah menceritakan kepada kami Ayahku dari Ibnu Tsauban dari Umair bahwa dia mendengar Junadah bin Abu Umayyah berkata; saya mendengar 'Ubadah bin As Shamit berkata, "Jibril 'Alaihis salam datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau sedang sakit panas, lalu Jibril membaca: 'BISMILLAHI ARQIIKA MIN KULLI SYAI`IN YU`DZIIKA WA MIN HASADI HAASIDIN WA MIN KULLI 'AININ ALLAHU YUSYFIIKA BISMILLAH ARQIIKA (Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang membuatmu sakit, dari setiap kedengkian pendengki dan dari setiap penyakit 'ain semoga Allah menyembuhkanmu) '."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar